Pengertian Kemiskinan, Dampak, Faktor Penyebab, Dan Jenis-Jenisnya
Wednesday, September 25, 2019
Edit
Pengertian Kemiskinan
Apa itu kemiskinan? Pengertian Kemiskinan yakni sebuah kondisi dimana seseorang tidak bisa dalam memenuhi kebutuhan dasarnya ibarat daerah tinggal, pangan, sandang, kesehatan yang layak, dan pendidikan.Secara kuantitatif, pengertian kemiskinan yakni keadaan dimana taraf hidup seseorang serba kekurangan atau tidak mempunyai harta benda. Sedangkan secara kualitatif, pengertian kemiskinan merupakan keadaan hidup insan yang tidak layak.
Dampak kemiskinan bekerjasama dekat dengan persoalan kesejahteraan serta tingkat minimum yang menjadi dasar standar hidup masyarakat suatu negara. Kemiskinan telah menjadi persoalan global, dimana setiap negara mempunyai anggota masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli
Untung lebih memahami apa itu kemiskinan, berikut terdapat beberapa pengertian kemiskinan berdasarkan para ahli.- Reitsma dan Kleinpenning
Pengertian kemiskinan merupakan ketidakmampuan individu atau seseorang untuk memenuhi kebutuhannya, baik itu material maupun non-material. - Faturachman dan Marcelinus Molo
Pengertian kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang atau beberapa orang (rumah tangga) dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. - Hall dan Midgley
Pengertian kemiskinan yaitu suatu kondisi deprivasi bahan dan sosial yang menimbulkan seseorang atau individu untuk hidup di bawah standar kehidupan yang layak, atau kondisi di mana seseorang atau individu mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan lainnya. - Friedman
Pengertian kemiskinan berdasarkan Friendman ialah ketidaksamaan dalam kesempatan untuk memformulasikan kekuasaan sosial yang sanggup berupa sumber keuangan,organisasi sosial politik, barang atau jasa, asset, jaringan sosial, informasi, pengetahuan dan keterampilan. - Suparlan
Pengertian kemiskinan yakni standar hidup yang rendah alasannya yakni mempunyai kekurangan bahan pada golongan atau sejumlah orang jikalau dibandingkan dengan standar tingkat kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya. - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
Menurut BAPPENAS, pengertian kemiskinan yakni situasi yang serba kekurangan alasannya yakni keadaan yang tidak sanggup untuk dihindari oleh individu atau seseorang dengan kekuatan yang dimilikinya. - Levitan
Pengertian kemiskinan yakni kekurangan barang dan juga pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup layak.
Jenis-Jenis Kemiskinan
Terdapat beberapa jenis-jenis kemiskinan yang ada di masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis kemiskinan dan pola kemiskinan.- Kemiskinan Subjektif
Kemiskinan subjektif terjadi alasannya yakni seseorang mempunyai dasar aliran sendiri yang beranggapan bahwa kebutuhannya belum sanggup terpenuhi secara cukup, meskipun orang tersebut tidak terlalu miskin.
Contoh kemiskinan subjektif: pengemis musiman yang ada di kota-kota besar. - Kemiskinan Absolut
Pengertian kemiskinan sewenang-wenang yakni bentuk kemiskinan dimana individu atau keluarga mempunyai penghasilan yang di bawah standar minimum atau di bawah garis kemiskinan. Pendapatan orang tersebut tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan dasar ibarat papan, pendidikan, pangan, kesehatan, sandang.
Contoh kemiskinan absolut: sebuah keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan. - Kemiskinan Relatif
Pengertian kemiskinan relatif yakni suatu bentuk kemiskinan alasannya yakni adanya efek kebijakan pembangunan yang belum merata atau menyentuh semua lapisan masyarakat. Dengan adanya efek kebijakan tersebut sanggup menimbulkan ketimpangan penghasilan serta standar kesejahteraan.
Contoh kemiskinan relatif : lapangan pekerjaan yang sedikit sehingga pengangguran semakin banyak. - Kemiskinan Alamiah
Pengertian kemiskinan alamiah yakni kemiskinan yang terjadi alasannya yakni faktor alam sekitarnya yang langka akan sumber daya alam, sehingga menciptakan masyarakat setempat mempunyai tingkat produktivitas yang rendah.
Contohnya: masyarakat yang hidup di benua Afrika yang mempunyai tanah kering dan tandus. - Kemiskinan Struktural
Pengertian kemiskinan struktural yakni jenis kemiskinan yang terjadi alasannya yakni terdapat struktur sosial yang tidak bisa untuk menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang dimiliki.
Contoh kemiskinan struktural : masyarakat Papua yang tidak mendapat manfaat dari berdirinya Freeport. - Kemiskinan Kultural
Pengertian kemiskinan kultural yakni jenis kemiskinan yang terjadi alasannya yakni akhir dari perilaku atau kebiasaan masyarakat dengan budaya santai serta tidak ada impian untuk memperbaiki taraf hidupnya ibarat masyarakat modern.
Contoh kemiskinan kultural : suku Badui yang teguh dengan pendiriannya untuk tetap mempertahankan etika istiadat serta menolak kemajuan jaman.
Faktor Penyebab Kemiskinan
Setelah memahami apa itu kemiskinan dan jenis-jenis kemiskinan, maka untuk lebih lengkapnya perlu juga mengetahui ihwal faktor penyebab kemiskinan. Berikut beberapa faktor penyebab kemiskinan :- Angka Pengangguran Tinggi
Keterbatasan lapangan pekerjaan sanggup menimbulkan angka pengangguran menjadi tinggi. Sehingga semakin banyak pengangguran maka tingkat kemiskinan juga meningkat. Peningkatan tingkat pengangguran juga menimbulkan persoalan lain ibarat pengemis, tindak kejahatan, dan lain sebagainya. - Pertumbuhan Penduduk
Angka kelahiran yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan alasannya yakni sanggup meningkatkan laju pertumbuhan penduduk menjadi besar. Apabila pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, maka hal tersebut menimbulkan angka kemiskinan yang semakin meningkat. - Bencana Alam
Faktor penyebab kemiskinan yang tidak sanggup dicegah yakni peristiwa alam. Bencana alam ibarat tanah longsor, tsunami, banjir, dan lain sebaginya sanggup menimbulkan kerusakan infrastruktur dan psikologis. Peristiwa petaka besar sanggup menciptakan masyarakat mengalami kemiskinan alasannya yakni kehilangan harta bendanya. - Faktor Malas bekerja
Sudah bukan menjadi diam-diam umum lagi bahwa penyakit malas bekerja yang menjangkiti seseorang sanggup menghambat dirinya untuk maju dan hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini alasannya yakni banyak yang beranggapan bahwa nasib dan takdir untuk hidup dalam kemiskinan yakni jalan hidup sehingga menciptakan mereka untuk hirau tak hirau dan tidak semangat untuk bekerja. - Beban Keluarga
Banyaknya anggota keluarga yang tidak diimbangi dengan adanya peningkatan pendapatan yang didapatkan sanggup menimbulkan kemiskinan, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan alasannya yakni dengan banyaknya anggota keluarga maka semakin meningkat pula tuntutan serta beban hidup yang harus dipenuhi. - Tingkat Pendidikan yang Rendah
Salah satu faktor penyebab kemiskinan yakni tingkat pendidikan rendah yang cenderung tidak mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang memadai. Sehingga pada jadinya mereka yang mempunyai tingkat pendidikan rendah tidak bisa untuk bersaing dengan masyarakat berpendidikan tinggi di dunia kerja. Hal ini yang kemudian menciptakan angka kemiskinan dan pengangguran semakin bertambah. - Distribusi yang Tidak Merata
Faktor penyebab kemiskinan yang terakhir yakni distribusi yang tidak merata. Ketidaksamaan pola kepemilikian sumber daya yang dimiliki sanggup menimbulkan ketimpangan distribusi pendapatan. Biasanya masyarakat yang hanya mempunyai sumber daya terbatas dan mempunyai kualitas yang rendah berada di bawah garis kemiskinan.
Dampak Kemiskinan
Dampak kemiskinan sanggup memperlihatkan dampak negatif bagi masyarakat. Berikut beberapa dampak kemiskinan yang sering terjadi :- Angka Kematian yang Tinggi
Salah satu dampak kemiskinan yakni angka selesai hidup yang tinggi. Hal ini alasannya yakni masyarakat yang hidup di bawah kemiskinan biasanya tidak mendapat kanal untuk mendapat kesehatan yang memadai. Sehingga menimbulkan tingginya angka selesai hidup pada masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Selain itu, gizi jelek menjadi persoalan yang sering terjadi pada masyarakat yang kurang mampu. Asupan gizi yang kurang sanggup menimbulkan kesehatan serta perkembangan fisik yang buruk. - Kriminalitas Meningkat
Kemiskinan seringkali dikaitkan-kaitkan dengan tindak kriminalitas. Tingkat kriminalitas yang meningkat menjadi salah satu dampak kemiskinan, hal ini alasannya yakni masyarakat yang kurang bisa lebih cenderung untuk melaksanakan apa saja demi memenuhi kebuhtuhan hidup, termasuk melaksanakan tindak kriminalitas. Beberapa bentuk kriminalitas yang sering terjadi yakni pencurian, penipuan, perampokan, begal, pembunuhan, dan lain sebagainya. - Akses Pendidikan Tertutup
Dampak kemiskinan selanjutnya yakni sulitnya mengakses pendidikan. Hal ini alasannya yakni biaya pendidikan yang tidak murah sehingga menciptakan masyarakat miskin kesulitan untuk mengakses dunia pendidikan. Sehingga masyarakat miskin menjadi kesulitan dan tidak bisa bersaing yang menimbulkan mereka tidak bisa berdiri dari keterpurukan yang dialaminya. - Pengangguran yang Semakin Banyak
Banyaknya masyarakat miskin yang tidak mendapat kanal ke dunia pendidikan akan sulit untuk bersaing di dunia kerja. Sehingga dampak kemiskinan yang satu ini sanggup menimbulkan tingkat pengangguran yang semakin meningkat. - Munculnya Konflik di Masyarakat
Adanya rasa ketidakpuasan dan kecewa pada masyarakat miskin umumnya dilampiaskan dengan tindakan-tindakan yang anarkis dan bahkan sanggup menimbulkan konflik yang bernuansa SARA di masyarakat.