Jurnal Adaptasi | Pola Jurnal Penyesuaian
Monday, October 14, 2019
Edit
Jurnal pembiasaan yakni jurnal yang diharapkan untuk menyesuaikan seluruh catatan dengan keadaan (fakta) yang bahwasanya di final periode.
Tujuan dan fungsi jurnal pembiasaan yakni semoga asumsi nominal dan asumsi riil sanggup mengatakan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang bahwasanya dan yang seharusnya diakui di final periode.
Jurnal pembiasaan dibentuk menurut pada data di neraca saldo dan data pembiasaan final periode.
Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.
Diperlukan adanya ayat jurnal pembiasaan (Adjustment Entry) jikalau terjadi kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam tahun atau periode buku yang sama.
Misalnya :
Pembelian materi baku Rp 1.000.000 diakui terlalu besar.
Jurnal pembiasaan :
Contoh lagi. Piutang pada vendor C Rp 1.500.000 diakui terlalu rendah/kecil
Jurnal pembiasaan nya:
… Dan sebagai-nya.
Khusus untuk kasus 'waktu pengakuan' yang tidak sesuai. Baik itu terlalu dini atau terlalu final diakui, penanganan dalam kasus “waktu pengakuan” (tanggal) yang salah tergantung kebijakan dari administrasi masing masing perusahaan.
Apabila kesalahan “waktu pengakuan” atau salah tanggal terjadi "tanggal pisah batas" (tidak melewati cut off date) periode laporan, maka kasus tersebut bukanlah permasalahan yang serius.
Tapi khusus akun/rekening UTANG atau pun PIUTANG, duduk masalah tanggal yakni serius !
Karena sanggup kuat terhadap penggalan harga (discount) yang seharusnya diterima atau diberikan.
Makara semestinya tetap dilakukan jurnal penyesuaian.
Tujuan dan fungsi jurnal pembiasaan yakni semoga asumsi nominal dan asumsi riil sanggup mengatakan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang bahwasanya dan yang seharusnya diakui di final periode.
Jurnal pembiasaan dibentuk menurut pada data di neraca saldo dan data pembiasaan final periode.
Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.
Ayat Jurnal Penyesuaian | Adjustment Entry
Jurnal Penyesuaian |
Diperlukan adanya ayat jurnal pembiasaan (Adjustment Entry) jikalau terjadi kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam tahun atau periode buku yang sama.
- Transaksi diakui terlalu kecil atau terlalu kecil
- Pengakuan yang terlalu awal (dini) atau terlalu final (dibelakang)
- Penerapan metode penyusutan aset tetap yang tidak sesuai
- Menyiapkan bukti transaksi yang butuh disesuaikan
- Print Out buku besar dan detail transaksi yang mengandung transaksi yang perlu disesuaikan
- Teliti mengapa diharapkan pembiasaan dan kenapa sanggup terjadi
- Menentukan besarnya nominal transaksi yang harusnya terjadi, dan kemudian dibandingkan dengan jurnal yang pernah dicatat. Maka akan didapat selisih-nya
- Menyiapkan daftar jurnal pembiasaan yang nantinya akan di rekomendasikan
- Melakukan Jurnal Penyesuaian setelah disetujui oleh financial controller atau atasan yang lain.
Contoh dan Cara Jurnal Penyesuaian
Debit asumsi yang diakui terlalu kecil dan kredit lawan rekeningnya sebesar nominal selisihnya.Misalnya :
Pembelian materi baku Rp 1.000.000 diakui terlalu besar.
Jurnal pembiasaan :
Contoh lagi. Piutang pada vendor C Rp 1.500.000 diakui terlalu rendah/kecil
Jurnal pembiasaan nya:
… Dan sebagai-nya.
Khusus untuk kasus 'waktu pengakuan' yang tidak sesuai. Baik itu terlalu dini atau terlalu final diakui, penanganan dalam kasus “waktu pengakuan” (tanggal) yang salah tergantung kebijakan dari administrasi masing masing perusahaan.
Apabila kesalahan “waktu pengakuan” atau salah tanggal terjadi "tanggal pisah batas" (tidak melewati cut off date) periode laporan, maka kasus tersebut bukanlah permasalahan yang serius.
Tapi khusus akun/rekening UTANG atau pun PIUTANG, duduk masalah tanggal yakni serius !
Karena sanggup kuat terhadap penggalan harga (discount) yang seharusnya diterima atau diberikan.
Makara semestinya tetap dilakukan jurnal penyesuaian.