Laporan Keuangan Konsolidasi

Apakah anda pernah mendenger laporan konsolidasi sebelumnya ?

Mungkin bagi mahasiswa akuntansi yang kuliah masih semester awal sampai pertengahan belum begitu familiar dengan laporan keuangan konsolidasi.

Biasanya bahan ini diberikan biasanya pada akuntansi lanjutan akhir, ketika sudah memasuki semester semester akhir.

Apa yang dimaksud laporan keuangan konsolidasi ?

Apa saja pendekatan atau metode yang digunakan ?

Bagaimana prosedur-nya ?

Apa itu laporan konsolidasi perusahaan?

Pengertian laporan keuangan konsolidasi yaitu laporan keuangan yang memperlihatkan info posisi keuangan serta hasil operasi suatu perusahaan induk (perusahaaan pengendali) dan satu atau beberapa anak perusahaan (perusahaan yang dikendalikan) dan seolah kedua entitas terpisah tersebut merupakan satu perusahaan.

Kaprikornus laporan keuangan konsolidasi dibutuhkan apabila salah satu dari perusahaan yang bergabung mempunyai kendali atas perusahaan yang lain.

Apabila tidak mempunyai kontrol, saya pikir tidak diharapkan laporan keuangan konsolidasi.

Jika tidak mempunyai kontrol atau kendali yang lebih, maka mereka yaitu sebuah entitas yang berdikari dan masing masing dari mereka akan menciptakan laporan keuangan sendiri2 dan tidak akan mungkin/tidak sanggup digabungkan, ditambahkan atau pun sejenisnya.

Sedikit catatan, bentuk positif dari hak kendali atau hak kontrol yang lebih yaitu adanya kepemilikan saham secara dominan dibanding perusahaan yang lainnya.

Baca juga : Tahapan siklus akuntansi perusahaan

Apa Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi?

Laporan konsolidasi bertujuan biar sanggup memperlihatkan suatu citra yang objektif dan kesesuaian dengan posisi keseluruhan serta acara suatu perusahaan yang terdiri dari sejumlah entitas yang saling berafiliasi (hubungan istimewa).

Laporan keuangan konsolidasi diharapkan tidak menyesatkan pihak yang mempunyai kepentingan.

Laporan konsolidasi wajib apabila satu entitas mempunyai saham dominan yang beredar dari entitas lain.
Dan berikut beberapa manfaat dari laporan konsolidasi keuangan

Memberikan info kekinian bagi administrasi perusahaan induk mengenai acara adonan dari perusahaan konsolidasi.
Mendapatkan citra mengenai total sumber daya entitas hasil adonan di bawah kontrol perusahaan induk kepada investor (pemegang saham) dan kreditor atau penyedia sumber dana yang lain.

Namun, selain manfaat di atas, ada imbas yang tidak baik dalam laporan keuangan konsolidasi, diantaranya:

Laporan konsolidasi sanggup menyembunyikan/mengaburkan entitas individu yang kinerja-nya tidak anggun dengan entitas lain yang berkinerja bagus
Saldo keuntungan di tahan konsolidasi tidak semuanya tersedia untuk deviden perusahaan induk, begitu juga dengan aset/aktiva
Rasio keuangan yang berdasar pada laporan konsolidasi tidak mencerminkan kondisi perusahaan yang membentuk konsolidasi atau pun induk perusahaan.
Tidak semua akun sanggup dibandingkan seluruhnya, misalnya akun piutang
Terlalu banyak pemanis info yang di butuhkan untuk menghasilkan penyajian laporan yang wajar

Secara umum, proses serta mekanisme pembuatan laporan konsolidasi perusahaan menyerupai ini :

Laporan keuangan yang terpisah (dua atau lebih perusahaan) digabungkan bersama sama, sesudah dilakukan adaptasi serta eliminasi untuk menghasilkan laporan konsolidasi perusahaan.

Proses adaptasi dan proses eliminasi tersebut terkait dengan acara transaksi dan kepemilikan antar perusahaan.

Dan nantinya menjadi problem yaitu jikalau kepemilikan induk perusahaan terhadap anak perusahaan tidak mencapai 100% kepemilikan atau kurang dari 100%. Materi laporan keuangan konsolidasi ini memang agak susah jikalau dijelaskan.

Untuk mempermudah pemahaman yang komplit dan utuh perihal mekanisme serta cara menyusun laporan keuangan konsolidasi perusahaan.

Baca juga : Merger dan Akuisisi

Baca lanjutan artikel ini di : Laporan keuangan kondosliadsi part 2