Pengertian Pasiva

PENGERTIAN PASIVA DALAM AKUNTANSI

Dalam dunia akuntansi, pengertian pasiva yaitu suatu pengorbanan ekonomi suatu entitas bisnis yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis dimasa mendatang.

Pengorbanan di masa mendatang ini muncul alasannya yaitu acara usaha.

Pasiva atau  liabilites merupakan kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak ke-3

Komponen termasuk digolongkan kedalam pasiva yaitu MODAL dan UTANG
Passiva dilihat dari jangka waktu umumnya dikelompokkan dalam :
  1. Current Liabilities (Hutang jangka pendek)
  2. Long Term Liabilities (Hutang jangka panjang)

Current Liabilities | Hutang Jangka Pendek

Current Liabilities atau utang jangka pendek merupakan utang yang sesegera mungkin harus dibayarkan paling lambat selama satu tahun buku.

Utang jangka pendek jenis jenisnya antara lain:

#1. Wesel Bayar atau Utang Wesel

Wesel yang harus dibayarkan kepada pihak dimana pernah berikan kepadanya. Umumnya umur wesel bayar yaitu selama 30, 60 atau 90 hari.

#2. Account Payable atau Hutang Dagang

Account Payable merupakan utang kepada supplier atau rekanan perusahaan. Utang ini timbul alasannya yaitu pembelian barang materi baku atau yang lainnya dalam rangka operasional perusahaan kepada supplier belum dibayarkan.

#3. Beban yang masih harus dibayar

Semua biaya yang masih belum dilunasi dalam suatu periode akuntansi tertentu, misalnya utang gaji, utang upah maupun utang biaya yang lain.

#4. Differed Revenue (Penghasilan yang ditangguhkan)

Differed Revenue yaitu penghasilan perusahaan yang semestinya belum menjadi hak perusahaan.

#5. Unearned Revenue (Pendapatan Diterima Dimuka)

Pendapatan diterima dimuka merupakan suatu bentuk kewajiban yang ditimbulkan alasannya yaitu entitas atau perusahaan mendapatkan uang dimuka atau terlebih dahulu. Sedangkan kewajiban atas barang atau jasa masih belum direalisasikan atau belum dilakukan.

#6. Payable Deviden (Utang Deviden)

Utang Devidan merupakan bab keuntungan enitas atau perusahaan yang dibagikan/diberikan kepada pemilik saham namun belum dibayar pada dikala neraca disusun.

#7. Non Interest Bearing Notes (Wesel Bayar tak Berbunga)

Kewajiban ini merupakan nilai nominal dikurangi dengan diskonto-nya

Long Term Liabilities | Utang Jangka Panjang

Utang yang digolongkan kedalam long term liabilities yaitu semua hutang yang tempo pembayaran-nya relatif lama.

Beberapa akun yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang yaitu :

#1. Bank Loan (utang bank)

Utang bank yaitu pemberian modal kerja untuk perusahaan dari bank. Biasanya dipakai untuk perluasan atau hal hal strategis lainnya.

#.2. Mortgages Payable (Utang Hipotik),

Utang pemberian bank dengan memakai harta tetap (aset tetap) perusahaan sebagai jaminan.

#3. Bonds Payable ( Hutang obligasi)

Kewajiban yang ditimbulkan alasannya yaitu perusahaan menerbitkan serta menjual oligasi. 

Obligasi yaitu surat berharga yang berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan pemegang surat obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada entitas bisnis/perusahaan yang  mengeluarkannya.

Pemilik/pemegang obligasi akan memperoleh bunga tetap secara bersiklus yang biasa disebut dengan istilah kupon.

#4. Long Term Loan (Kredit Noveltasi)

Kewajiban berupa pemberian jangka panjang yang diperoleh dari bank atau forum keuangan  lain..

#5. Suberdinated Loan (Hutang Suberdiresi)

Kewajiban dari pemegang saham perusahaan induk yang sifatnya tanpa ada bunga.

#6. Payable Leasme (Utang Sewa Dana)

Utang yang diperoleh dari perusahaan ajaib untuk pembelian sebuah aset tetap yang umumnya dicicil dalam rentang waktu panjang.

#7. Holding Company Loan (Utang Pemegang Saham) 

Kewajiban yang umumnya diberikan oleh perusahaan induk kepada anak perusahaan atau perusahaan afiliasi yang gres untuk operasional perusahaan yang dikendalikannya.

#8. Long Termen Lent Liabilities (Utang Sewa Jangka Panjang)

Utang perusahaan yang masih harus dibayar dalam tempo atau waktu yang relatif lama.

Modal

Modal (Capital) atau yang juga disebut ekuitas yaitu salah satu komponen dari pasiva.
Modal didapat/diperoleh dari selisih total aktiva/aset dengan kewajiban (liabilities).

Selisih ini yaitu hak dari pemilik perusahaan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel