Tumbuhan Parasit, Epifit, Dan Saprofit Beserta Misalnya
Wednesday, January 29, 2020
Edit
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di alam. Ciri khas flora yang sanggup kita lihat yaitu mempunyai daun berwarna hijau. Tumbuhan itu sendiri sanggup digolongkan menjadi beberapa jenis. Ada flora yang menguntungkan dan ada juga flora yang merugikan. Berdasarkan klasifikasinya itulah, maka flora kemudian dikenal sebagai Tumbuhan Parasit, Epifit, Saprofit. Nah, berikut ini klarifikasi beserta rujukan flora parasit, epifit, dan saprofit lengkap dengan gambarnya.
Tumbuhan parasit ialah flora yang hidupnya menumpang pada flora lain dan mengambil masakan dari flora inangnya (tumbuhan lain yang ditumpanginya). Tumbuhan parasit sangat merugikan alasannya ialah sanggup menjadikan inangnya mengalami kekurangan energi. Jumlah masakan flora inang akan terus berkurang alasannya ialah diambil oleh flora parasit. Akibatnya, flora inang akan kekurangan makanan. Dalam hal ini, flora parasit diuntungkan alasannya ialah akan tumbuh subur dan cepat, sedangkan inangnya makin usang makin kurus dan merana dan jadinya mati.
Tumbuhan parasit itu sendiri dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu :
• Parasit fakultatif yaitu flora yang menggantungkan sebagian sumber energi pada flora inang. Parasit fakultatif masih mempunyai organ fotosintetis yang berfungsi secara normal sebagaimana flora bukan parasit. Contoh flora parasit jenis ini ialah mistletoe.
• Semi parasit yaitu flora yang bersifat parasit hanya dalam sebagian tahap perkembangannya saja. Contoh flora semi parasit ialah cendana, penghasil kayu cendana.
• Parasit obligatif yaitu flora yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada flora inang. Parasit obligatif disebut juga parasit sejati. Contoh flora parasit sejati ialah tali putri (Cuscuta), benalu, padma, dan rafflesia arnoldi.
Meskipun merugikan flora lain, namun flora parasit dianggap menguntungkan alasannya ialah mempunyai beberapa manfaat yang mempunyai kegunaan untuk kesehatan. Contoh flora parasit yang sanggup dimanfaatkan sebagai obat herbal ialah benalu. Tumbuhan ini mempunyai biji yang lengket. Penyebarannya ke flora inang dilakukan oleh burung melalui kotorannya. Biji parasit yang telah berkecambah akan melekatkan akarnya pada inangnya. Tumbuhan parasit tidak gampang terlihat alasannya ialah warnanya selalu hijau menyerupai tajuk pohon inangnya. Beberapa khasiat parasit diantaranya untuk mengobati epilepsi, mengobati radang sendi, dan mengobati hipertensi.
Selain benalu, flora parasit yang bermanfaat untuk kesehatan ialah tali putri. Menurut pakar herbal, batang tali putri sanggup dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, batangnya bermanfaat untuk obat cacing.
Tumbuhan epifit ialah flora yang hidupnya menempel pada flora lain, tetapi mencari makanannya sendiri. Epifit sanggup sepenuhnya mandiri, lepas dari tanah sebagai penyangga dan penyedia hara bagi kehidupannya. Air diperoleh dari hujan, embun, dan uap air. Hara mineral diperoleh dari bubuk atau hasil dari dekomposisi batang serta sisa-sisa bab flora lain yang terurai.
Meskipun flora epifit tidak mengambil masakan dari flora yang ditumpanginya, namun tetap saja merugikan alasannya ialah keberadaannya dianggap sebagai pesaing terhadap ketersediaan cahaya. Tumbuah epifit yang agak besar dan lebar sanggup menghalangi cahaya matahari yang seharusnya diserap flora inangnya untuk proses fotosintesis. Contoh flora epifit yang sanggup kita jumpai di lingkungan sekitar yaitu paku-pakuan dan anggrek.
Tumbuhan saprofit ialah flora yang tidak mempunyai zat hijau daun dan hidup pada makhluk hidup yang telah mati. Tumbuhan saprofit mendapat makanannya yang berupa materi organik dari organisme yang telah mati atau membusuk. Meskipun hidupnya menumpang pada organisme lain, namun flora saprofit ini tidak merugikan tetapi juga tidak menguntungkan.
Salah satu rujukan flora saprofit ialah jamur. Sebagian jamur jenis flora saprofit ini mengeluarkan enzim hidrolase pada substrat masakan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga gampang diserap oleh hifa. Jamur jenis ini sanggup kita jumpai pada kayu atau batang yang telah lapuk.
Demikianlah pembahasan perihal Tumbuhan Parasit, Epifit, dan Saprofit beserta Contohnya. Semoga bermanfaat.
Pengertian Tumbuhan Parasit dan Contohnya
Tumbuhan parasit ialah flora yang hidupnya menumpang pada flora lain dan mengambil masakan dari flora inangnya (tumbuhan lain yang ditumpanginya). Tumbuhan parasit sangat merugikan alasannya ialah sanggup menjadikan inangnya mengalami kekurangan energi. Jumlah masakan flora inang akan terus berkurang alasannya ialah diambil oleh flora parasit. Akibatnya, flora inang akan kekurangan makanan. Dalam hal ini, flora parasit diuntungkan alasannya ialah akan tumbuh subur dan cepat, sedangkan inangnya makin usang makin kurus dan merana dan jadinya mati.
Tumbuhan parasit itu sendiri dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu :
• Parasit fakultatif yaitu flora yang menggantungkan sebagian sumber energi pada flora inang. Parasit fakultatif masih mempunyai organ fotosintetis yang berfungsi secara normal sebagaimana flora bukan parasit. Contoh flora parasit jenis ini ialah mistletoe.
• Semi parasit yaitu flora yang bersifat parasit hanya dalam sebagian tahap perkembangannya saja. Contoh flora semi parasit ialah cendana, penghasil kayu cendana.
• Parasit obligatif yaitu flora yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada flora inang. Parasit obligatif disebut juga parasit sejati. Contoh flora parasit sejati ialah tali putri (Cuscuta), benalu, padma, dan rafflesia arnoldi.
Meskipun merugikan flora lain, namun flora parasit dianggap menguntungkan alasannya ialah mempunyai beberapa manfaat yang mempunyai kegunaan untuk kesehatan. Contoh flora parasit yang sanggup dimanfaatkan sebagai obat herbal ialah benalu. Tumbuhan ini mempunyai biji yang lengket. Penyebarannya ke flora inang dilakukan oleh burung melalui kotorannya. Biji parasit yang telah berkecambah akan melekatkan akarnya pada inangnya. Tumbuhan parasit tidak gampang terlihat alasannya ialah warnanya selalu hijau menyerupai tajuk pohon inangnya. Beberapa khasiat parasit diantaranya untuk mengobati epilepsi, mengobati radang sendi, dan mengobati hipertensi.
Selain benalu, flora parasit yang bermanfaat untuk kesehatan ialah tali putri. Menurut pakar herbal, batang tali putri sanggup dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, batangnya bermanfaat untuk obat cacing.
Pengertian Tumbuhan Epifit dan Contohnya
Tumbuhan epifit ialah flora yang hidupnya menempel pada flora lain, tetapi mencari makanannya sendiri. Epifit sanggup sepenuhnya mandiri, lepas dari tanah sebagai penyangga dan penyedia hara bagi kehidupannya. Air diperoleh dari hujan, embun, dan uap air. Hara mineral diperoleh dari bubuk atau hasil dari dekomposisi batang serta sisa-sisa bab flora lain yang terurai.
Meskipun flora epifit tidak mengambil masakan dari flora yang ditumpanginya, namun tetap saja merugikan alasannya ialah keberadaannya dianggap sebagai pesaing terhadap ketersediaan cahaya. Tumbuah epifit yang agak besar dan lebar sanggup menghalangi cahaya matahari yang seharusnya diserap flora inangnya untuk proses fotosintesis. Contoh flora epifit yang sanggup kita jumpai di lingkungan sekitar yaitu paku-pakuan dan anggrek.
Pengertian Tumbuhan Saprofit dan Contohnya
Tumbuhan saprofit ialah flora yang tidak mempunyai zat hijau daun dan hidup pada makhluk hidup yang telah mati. Tumbuhan saprofit mendapat makanannya yang berupa materi organik dari organisme yang telah mati atau membusuk. Meskipun hidupnya menumpang pada organisme lain, namun flora saprofit ini tidak merugikan tetapi juga tidak menguntungkan.
Salah satu rujukan flora saprofit ialah jamur. Sebagian jamur jenis flora saprofit ini mengeluarkan enzim hidrolase pada substrat masakan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga gampang diserap oleh hifa. Jamur jenis ini sanggup kita jumpai pada kayu atau batang yang telah lapuk.
Demikianlah pembahasan perihal Tumbuhan Parasit, Epifit, dan Saprofit beserta Contohnya. Semoga bermanfaat.