Pembelajaran 3 Subtema 1 Keadaan Cuaca
Saturday, August 29, 2020
Edit
Ayo Berlatih
Siti membantu Ibu menyiapkan sarapan. Siti juga menyiapkan bekal untuk sekolah. Ayah menyakskan isu prakiraan cuaca di televisi.
Menurut berita, cuaca akan cerah siang hari ini. Sore hari, cuaca diperkirakan mendung. Hujan akan
turun pada malam harinya.
Ibu memasak nasi goreng untuk sarapan hari ini. Yuk, kita bantu Siti membaginya untuk anggota keluarga.
Siti membagi nasi goreng untuk anggota keluarga. Masing-masing mendapat 3 sendok nasi.
Ibu menciptakan telur dadar satu bundaran besar. Ibu memotongnya menjadi 8 bagian. Setiap anggota keluarga mendapat 2 potong.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat dua perdelapan potongan telur dadar.
Siti menambahkan timun pada piring nasi goreng. Satu buah timun dipotong menjadi 16 bagian. Setiap anggota keluarga mendapat 4 potong timun.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat empat perenam belas potongan timun.
Wah, ternyata Ibu juga menambahkan sosis. Ada 1 buah sosis yang Ibu siapkan. Satu buah sosis dipotong menjadi enam bagian. Sosis dibagi hanya untuk Ayah, Siti, dan adik. Masing-masing mendapat 2 dari 6 potong.
Ini sama artinya masing-masing mendapat dua perenam potongan sosis.
Ayo Berlatih
Tulislah lambang pecahan untuk soal-soal di bawah ini.
Ayo Membaca
Edo menghampiri teman-teman ketika istirahat. Edo menunukkan sebuah kisah pada buku yang dibawanya. Yuk, kita membaca dengan nyaring. Cerita wacana cuaca yang ada di buku Edo. Membaca nyaring yaitu kegiatan membaca yang disuarakan keras. Jadi, keraskan suaramu ketika membaca nyaring. Suaramu harus terdengar oleh teman-teman di kelas.
Persahabatan Matahari dan Awan
Matahari telah usang dekat dengan Awan. Mereka saling membantu satu sama lain. Terkadang, mereka menyebarkan kisah ataupun keluh dan kesah.
Suatu hari, Matahari terlihat kesal. “Aku akan keluarkan sinar terikku untuk bumi,” ucap Matahari.
“Mengapa engkau ingin bersinar terik, sahabatku?” tanya Awan.
“Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin.” jawab Matahari.
“Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?” tanya Awan.
“Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah saya bangunkan pagi hari. Menggunakan sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku ketika siang hari sanggup mengkremasi kulit mereka,” ungkap Matahari.
“Mungkin insan tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain ketika sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca cerah itu,” ujar Awan.
“Kamu bayangkan, ketika wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan turun sepanjang hari. Manusia tidak sanggup melaksanakan aktivitasnya. Jadi, hari ini, engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain.”
Setelah membaca kisah Persahabatan Matahari dan Awan, jawablah pertanyaan berikut ini.
Ayo Mengamati
Beni sangat bahagia membaca kisah Persahabatan Matahari dan Awan. Yuk, kita bantu Beni menemukan kata-kata yang bekerjasama dengan keadaan cuaca dari kisah itu.
cerah . sinar . hujan, matahari . awan . terik
Ayo Bernyanyi
Awan memang baik hati. Ia memahami keadaan hati Matahari, sahabatnya. Yuk, kita bernyanyi lagu Awan Putih. Tentu akan menciptakan Awan merasa senang. Perhatikan iramanya semoga lagu terdengar indah.
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
Lagu anak merupakan lagu yang dirancang sedemikian rupa, baik lirik maupun melodinya sesuai kakarakteristik dan kebutuhan anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang dan banyak pengulangan. Sementara liriknya disusun memakai bahasa yang sederhana supaya gampang diucapkan dan maknanya gampang dipahami.
Siti membantu Ibu menyiapkan sarapan. Siti juga menyiapkan bekal untuk sekolah. Ayah menyakskan isu prakiraan cuaca di televisi.
Menurut berita, cuaca akan cerah siang hari ini. Sore hari, cuaca diperkirakan mendung. Hujan akan
turun pada malam harinya.
Ibu memasak nasi goreng untuk sarapan hari ini. Yuk, kita bantu Siti membaginya untuk anggota keluarga.
Siti membagi nasi goreng untuk anggota keluarga. Masing-masing mendapat 3 sendok nasi.
Ibu menciptakan telur dadar satu bundaran besar. Ibu memotongnya menjadi 8 bagian. Setiap anggota keluarga mendapat 2 potong.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat dua perdelapan potongan telur dadar.
Siti menambahkan timun pada piring nasi goreng. Satu buah timun dipotong menjadi 16 bagian. Setiap anggota keluarga mendapat 4 potong timun.
Wah, ternyata Ibu juga menambahkan sosis. Ada 1 buah sosis yang Ibu siapkan. Satu buah sosis dipotong menjadi enam bagian. Sosis dibagi hanya untuk Ayah, Siti, dan adik. Masing-masing mendapat 2 dari 6 potong.
Ini sama artinya masing-masing mendapat dua perenam potongan sosis.
Ayo Berlatih
Tulislah lambang pecahan untuk soal-soal di bawah ini.
Edo menghampiri teman-teman ketika istirahat. Edo menunukkan sebuah kisah pada buku yang dibawanya. Yuk, kita membaca dengan nyaring. Cerita wacana cuaca yang ada di buku Edo. Membaca nyaring yaitu kegiatan membaca yang disuarakan keras. Jadi, keraskan suaramu ketika membaca nyaring. Suaramu harus terdengar oleh teman-teman di kelas.
Persahabatan Matahari dan Awan
Matahari telah usang dekat dengan Awan. Mereka saling membantu satu sama lain. Terkadang, mereka menyebarkan kisah ataupun keluh dan kesah.
Suatu hari, Matahari terlihat kesal. “Aku akan keluarkan sinar terikku untuk bumi,” ucap Matahari.
“Mengapa engkau ingin bersinar terik, sahabatku?” tanya Awan.
“Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin.” jawab Matahari.
“Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?” tanya Awan.
“Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah saya bangunkan pagi hari. Menggunakan sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku ketika siang hari sanggup mengkremasi kulit mereka,” ungkap Matahari.
“Mungkin insan tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain ketika sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca cerah itu,” ujar Awan.
“Kamu bayangkan, ketika wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan turun sepanjang hari. Manusia tidak sanggup melaksanakan aktivitasnya. Jadi, hari ini, engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain.”
Setelah membaca kisah Persahabatan Matahari dan Awan, jawablah pertanyaan berikut ini.
- Siapakah tokoh yang terdapat dalam kisah tersebut? Matahari dan awan
- Apa yang menciptakan Matahari merasa kesal? Manusia yang tidak disiplin.
- Apa yang telah dilakukan insan sehingga Matahari kesal? Manusia sering seenaknya saja. Manusia sudah bangunkan pagi hari dengan sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku ketika siang hari sanggup mengkremasi kulit mereka,
- Seandainya kalian menjadi Matahari. Apa yang akan kalian lakukan terhadap insan yang tidak disiplin? Jika saya menjadi matahari saya akan tetap menyinari, termasuk orang-orang yang tidak berdisiplin sebab lantaran energi matahari sangat diburuhkan mereka.
Ayo Mengamati
Beni sangat bahagia membaca kisah Persahabatan Matahari dan Awan. Yuk, kita bantu Beni menemukan kata-kata yang bekerjasama dengan keadaan cuaca dari kisah itu.
cerah . sinar . hujan, matahari . awan . terik
Awan memang baik hati. Ia memahami keadaan hati Matahari, sahabatnya. Yuk, kita bernyanyi lagu Awan Putih. Tentu akan menciptakan Awan merasa senang. Perhatikan iramanya semoga lagu terdengar indah.
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
Lagu anak merupakan lagu yang dirancang sedemikian rupa, baik lirik maupun melodinya sesuai kakarakteristik dan kebutuhan anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang dan banyak pengulangan. Sementara liriknya disusun memakai bahasa yang sederhana supaya gampang diucapkan dan maknanya gampang dipahami.