Pembelajaran 6 Subtema 2 Manfaat Binatang Bagi Kehidupan Manusia
Monday, August 17, 2020
Edit
Ayo Membaca
Hari ini Beni ingin bercerita wacana dongeng yang pernah dibacanya. Beni populer berilmu bercerita di antara temantemannya. Ia bercerita wacana Kuda dan Keledai. Kuda dan Keledai ialah binatang yang dipakai untuk mengangkut beban. Juga sering dipakai untuk alat transportasi. Apakah kalian ingin tahu ceritanya? Kita baca dongengnya di dalam hati, yuk!
Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Pengarang: Aesop
Pernah ada seorang laki-laki yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai. Kebiasaan laki-laki tersebut memuati keledainya dengan beban yang berat. Keledai tersebut terhuyung-huyung alasannya ialah beban yang terlalu berat. Sementara Kuda berjalan dengan beban yang ringan.
Pada suatu hari mereka melaksanakan perjalanan. Keledai berkata kepada Kuda, “Maukah kau mengangkut sebagian dari beban saya? Saya merasa sangat tidak yummy badan. Jika kau mau membawa sebagian bebanku, mungkin saya akan cepat sembuh. Beban yang terlalu berat ini sanggup membunuhku.”
Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya. Ia berkata kepada Keledai biar tidak usah mengeluh. Ia tidak mau diganggu dengan kata-kata keluhan.
Keledai terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer. Tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan mati. Si Pemilik tiba dan hanya sanggup berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia melepaskan beban dari keledai yang telah mati. Semua beban ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh Kuda ketika ia mencicipi beban berat. Beban bertambah dengan berat tubuh Keledai yang telah mati. “Sekarang saya mendapat ganjaran alasannya ialah sifat saya yang jelek.” “Saya menolak menanggung sebagian beban Keledai. Sekarang saya harus membawa seluruh beban. Ditambah dengan berat tubuh sobat saya yang malang ini.”
www.rumahdongeng.com
Susunlah kata-kata di bawah ini sehingga menjadi sebuah pesan moral yang terdapat pada dongeng di kawasan yang tersedia!
Ayo Berkreasi
Buatlah kisah bergambar menurut dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Ayo Menulis
Beni dan Edo pulang sekolah bersama-sama. Di jalan, mereka menemukan seekor kucing yang jatuh ke selokan. Beni menolong kucing tersebut dan membawanya pulang ke rumah. Edo tidak mau membawa kucing tersebut. Ia geli pada bulu kucing.
Setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dalam satu keluarga pun mempunyai sifat yang berbeda-beda. Begitu pula dengan sifat orang dalam satu lingkungan tetangga.
Di lingkungan sekitar rumahmu ada banyak tetangga. Setiap tetangga mempunyai sifatnya masing-masing. Tulislah nama orang yang berada di lingkungan tetanggamu yang mempunyai sifat-sifat di bawah ini.
Tulislah orang yang mempunyai sifat-sifat berikut ini!
Ayo Bermain Peran
Peragakanlah sifat dari salah seorang tetanggamu dengan gerakan pantomim! Teman-temanmu akan menebak sifat yang kau peragakan di depan kelas.
Ayo Berlatih
Saat liburan Beni dan sepupu-sepupunya menginap di rumah nenek. Nenek mempunyai banyak binatang peliharaan. Bebek, ayam, dan kambing ada di sangkar belakang rumah.
Penduduk desa kawasan tinggal nenek, banyak yang mempunyai binatang ternak. Beni dan sepupu-sepupunya bahagia berjalan-jalan di sekitar desa. Mereka melihat banyak binatang ternak. Mereka sudah mengunjungi peternakan sapi, domba, dan bebek.
Setelah berkunjung ke banyak sekali peternakan, Beni mempunyai beberapa masalah. Ia belum sanggup memecahkan masalah-masalah tersebut. Bantu Beni menuntaskan permasalahannya, yuk!
1. a. Di sebuah peternakan terdapat 6 sangkar domba. Jika di setiap sangkar terdapat 10 ekor domba, berapa jumlah domba dalam kandang?
6 x 10 = 60
b. Tiap sangkar sesak dengan domba alasannya ialah luas sangkar tidak besar. Pemilik sangkar berniat menciptakan sangkar domba lagi. Sehingga jumlah sangkar domba ada 10. Berapa isi domba di tiap kandang? 6
c. 6 x 10 = 10 x 6
2. a. Di peternakan sapi terdapat 9 kandang. Tiap sangkar berisi 8 sapi, berapa jumlah sapi di peternakan tersebut?
9 x 8 = 72
b. Ternyata 1 sangkar sapi rusak. Kandang sapi yang sanggup dipakai tinggal 8. Berapa jumlah sapi dalam tiap kandang? 9
c. 9 x 8 = 8 x 9
3. a. Paman Beni beternak burung merpati. Ia mempunyai 10 sangkar burung. Paman Beni menempatkan 8 ekor burung pada tiap kandang. Berapa jumlah burung merpati yang dimiliki paman Beni?
10 x 8 -= 80
b. Dua sangkar rusak sehingga burung merpati ditempatkan pada kandang-kandang yang lain. Berapa jumlah burung merpati di tiap sangkar sekarang? 10
c. 10 x 8 = 8 x 10
4. a. Nenek Udin sanggup menciptakan telur asin. Hari ini telur asinnya sudah jadi. Ia ingin membagikannya kepada semua cucunya. Cucu nenek Udin ada 6. Jika tiap cucu mendapat 4 telur asin, berapa jumlah telur asin yang dibagikan?
6 x 4 = 24
b. Ada 2 cucu nenek tidak suka telur asin. Nenek membagikan telur asin mereka sama banyak kepada cucu-cucu yang lain. Berapa telur asin yang didapat tiap cucu nenek yang suka telur asin? 6
c. 6 x 4 = 4 x 6
Hari ini Beni ingin bercerita wacana dongeng yang pernah dibacanya. Beni populer berilmu bercerita di antara temantemannya. Ia bercerita wacana Kuda dan Keledai. Kuda dan Keledai ialah binatang yang dipakai untuk mengangkut beban. Juga sering dipakai untuk alat transportasi. Apakah kalian ingin tahu ceritanya? Kita baca dongengnya di dalam hati, yuk!
Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Pengarang: Aesop
Pernah ada seorang laki-laki yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai. Kebiasaan laki-laki tersebut memuati keledainya dengan beban yang berat. Keledai tersebut terhuyung-huyung alasannya ialah beban yang terlalu berat. Sementara Kuda berjalan dengan beban yang ringan.
Pada suatu hari mereka melaksanakan perjalanan. Keledai berkata kepada Kuda, “Maukah kau mengangkut sebagian dari beban saya? Saya merasa sangat tidak yummy badan. Jika kau mau membawa sebagian bebanku, mungkin saya akan cepat sembuh. Beban yang terlalu berat ini sanggup membunuhku.”
Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya. Ia berkata kepada Keledai biar tidak usah mengeluh. Ia tidak mau diganggu dengan kata-kata keluhan.
Keledai terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer. Tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan mati. Si Pemilik tiba dan hanya sanggup berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia melepaskan beban dari keledai yang telah mati. Semua beban ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh Kuda ketika ia mencicipi beban berat. Beban bertambah dengan berat tubuh Keledai yang telah mati. “Sekarang saya mendapat ganjaran alasannya ialah sifat saya yang jelek.” “Saya menolak menanggung sebagian beban Keledai. Sekarang saya harus membawa seluruh beban. Ditambah dengan berat tubuh sobat saya yang malang ini.”
www.rumahdongeng.com
Susunlah kata-kata di bawah ini sehingga menjadi sebuah pesan moral yang terdapat pada dongeng di kawasan yang tersedia!
Bantulah orang yang membutuhkan dukungan maka kau juga akan terbantu
Ayo Berkreasi
Buatlah kisah bergambar menurut dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Ayo Menulis
Beni dan Edo pulang sekolah bersama-sama. Di jalan, mereka menemukan seekor kucing yang jatuh ke selokan. Beni menolong kucing tersebut dan membawanya pulang ke rumah. Edo tidak mau membawa kucing tersebut. Ia geli pada bulu kucing.
Setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dalam satu keluarga pun mempunyai sifat yang berbeda-beda. Begitu pula dengan sifat orang dalam satu lingkungan tetangga.
Di lingkungan sekitar rumahmu ada banyak tetangga. Setiap tetangga mempunyai sifatnya masing-masing. Tulislah nama orang yang berada di lingkungan tetanggamu yang mempunyai sifat-sifat di bawah ini.
Tulislah orang yang mempunyai sifat-sifat berikut ini!
No. | Sfat | Nama Orang |
---|---|---|
1. | Penolong | Pak Wayan, Wawan, Bu Lisna |
2. | Dermawan | Pak Harun, Dewi, dan Khusnul |
3. | Ramah | Bu Hardi, Siti, dan Misbakus Solihin |
4. | Penyayang Binatang | Beni, Rudi, dan Pak Hisyam |
5. | Lucu | Pak Kardun, Solehun, dan Wiwin |
Ayo Bermain Peran
Peragakanlah sifat dari salah seorang tetanggamu dengan gerakan pantomim! Teman-temanmu akan menebak sifat yang kau peragakan di depan kelas.
Ayo Berlatih
Saat liburan Beni dan sepupu-sepupunya menginap di rumah nenek. Nenek mempunyai banyak binatang peliharaan. Bebek, ayam, dan kambing ada di sangkar belakang rumah.
Penduduk desa kawasan tinggal nenek, banyak yang mempunyai binatang ternak. Beni dan sepupu-sepupunya bahagia berjalan-jalan di sekitar desa. Mereka melihat banyak binatang ternak. Mereka sudah mengunjungi peternakan sapi, domba, dan bebek.
Setelah berkunjung ke banyak sekali peternakan, Beni mempunyai beberapa masalah. Ia belum sanggup memecahkan masalah-masalah tersebut. Bantu Beni menuntaskan permasalahannya, yuk!
1. a. Di sebuah peternakan terdapat 6 sangkar domba. Jika di setiap sangkar terdapat 10 ekor domba, berapa jumlah domba dalam kandang?
6 x 10 = 60
b. Tiap sangkar sesak dengan domba alasannya ialah luas sangkar tidak besar. Pemilik sangkar berniat menciptakan sangkar domba lagi. Sehingga jumlah sangkar domba ada 10. Berapa isi domba di tiap kandang? 6
c. 6 x 10 = 10 x 6
2. a. Di peternakan sapi terdapat 9 kandang. Tiap sangkar berisi 8 sapi, berapa jumlah sapi di peternakan tersebut?
9 x 8 = 72
b. Ternyata 1 sangkar sapi rusak. Kandang sapi yang sanggup dipakai tinggal 8. Berapa jumlah sapi dalam tiap kandang? 9
c. 9 x 8 = 8 x 9
3. a. Paman Beni beternak burung merpati. Ia mempunyai 10 sangkar burung. Paman Beni menempatkan 8 ekor burung pada tiap kandang. Berapa jumlah burung merpati yang dimiliki paman Beni?
10 x 8 -= 80
b. Dua sangkar rusak sehingga burung merpati ditempatkan pada kandang-kandang yang lain. Berapa jumlah burung merpati di tiap sangkar sekarang? 10
c. 10 x 8 = 8 x 10
4. a. Nenek Udin sanggup menciptakan telur asin. Hari ini telur asinnya sudah jadi. Ia ingin membagikannya kepada semua cucunya. Cucu nenek Udin ada 6. Jika tiap cucu mendapat 4 telur asin, berapa jumlah telur asin yang dibagikan?
6 x 4 = 24
b. Ada 2 cucu nenek tidak suka telur asin. Nenek membagikan telur asin mereka sama banyak kepada cucu-cucu yang lain. Berapa telur asin yang didapat tiap cucu nenek yang suka telur asin? 6
c. 6 x 4 = 4 x 6