Pengertian Pendidikan Secara Umum Adalah
Wednesday, September 25, 2019
Edit
Secara umum Pengertian Pendidikan ialah sebagai perjuangan sadar dan berkala untuk mewujudkan suasana mencar ilmu dan proses pembelajaran untuk penerima didik secara aktif membuatkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, budbahasa mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya dan masyarakat. Pendidikan sanggup diartikan sebagai perjuangan sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, Pengertian pendidikan ialah proses pembelajaran bagi penerima didik untuk sanggup mengerti, paham, dan menciptakan insan lebih kritis dalam berpikir.
Secara Etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan ialah proses membuatkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu. Sedangkan berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laris seseorang atau kelompok orang dalam perjuangan mendewasakan insan melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pendidikan sanggup diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara. Sedangkan pendidikan non formal ialah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari banyak sekali pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.
Berdasarkan MPRS No. 2 Tahun 1960 bahwa tujuan pendidikan ialah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 945.
Berdasarkan UU. No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional ialah membuatkan potensi penerima didik semoga menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Demikianlah isu mengenai Pengertian Pendidikan Secara umum Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian pendidikan, pengertian pendidikan berdasarkan para ahli, tujuan pendidikan. Sekian dan terima kasih.
Secara Etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan ialah proses membuatkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu. Sedangkan berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laris seseorang atau kelompok orang dalam perjuangan mendewasakan insan melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pendidikan sanggup diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara. Sedangkan pendidikan non formal ialah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari banyak sekali pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
- Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia): Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa pengertian pendidikan ialah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada bawah umur itu, semoga mereka sebagai insan dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
- Ahmad D. Marimba: Pengertian pendidikan berdasarkan Ahmad D. Marimba ialah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.
- H.H.Horne: Pengertian pendidikan berdasarkan Horne bahwa pendidikan ialah alat dimana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya dalam mempengaruhi diri sendiri serta menjaga idealismenya.
- Martinus Jan Langeveld: Pengertian pendidikan berdasarkan Martinus Jan Langeveld bahwa pengertian pendidikan ialah upaya menolong anak untuk sanggup melaksanakan kiprah hidupnya secara berdikari supaya sanggup bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan perjuangan insan remaja dalam membimbing insan yang belum remaja menuju kedewasaan.
- Gunning dan Kohnstamm: Pengertian pendidikan berdasarkan Gunning dan Kohnstamm ialah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
- Stella Van Petten Henderson: Menurut Stella Van Petten Henderson bahwa pendidikan ialah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.
- Carter. V.Good: Pengertian pendidikan berdasarkan Carter V. Good bahwa pendidikan ialah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan sikap bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, menyerupai rumah atau sekolah, sehingga sanggup mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.
- Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Pengertian pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 ialah perjuangan sadar dan berkala untuk mewujudkan suasana mencar ilmu dan proses pembelajaran semoga pesertadidik secara aktif membuatkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, budbahasa mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Tujuan Pendidikan
Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1985 yang berbunyi bahwa tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsadan membuatkan insan yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan berdikari serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan bangsa.Berdasarkan MPRS No. 2 Tahun 1960 bahwa tujuan pendidikan ialah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan isi Undang-Undang Dasar 945.
Berdasarkan UU. No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional ialah membuatkan potensi penerima didik semoga menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.