Pengertian Seni Rupa Secara Umum
Wednesday, September 25, 2019
Edit
Pengertian Seni Rupa Secara Umum, Pengertian Seni Rupa yakni cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga diartikan sebagai hasil ciptaan kualitas, hasil, ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta pembagian terstruktur mengenai objek-objek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur sehingga sanggup dinikmati memakai indera mata dan peraba.
Unsur-Unsur Seni Rupa - Seni rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu sehingga sanggup dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur yang dipakai untukmewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yaitu sebagai berikut...
1. Titik, yakni unsur seni rupa yang paling dasar yang melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang memakai kombinasi dari banyak sekali variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.
2. Garis, yakni unsur seni rupa sebagai hasil dari penggambungan unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, panjang, lengkung, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral, putus-putus dan lain-lain. Macam-macam garis tersebut akan menjadikan kesan-kesan tertentu menyerupai garis lurus berkesan tegak dan keras, garis patah-patah terkesan kaku, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, dan garis spiral berkesan lentur. Selain itu, garis juga menawarkan kesan tabiat sehingga sanggup dipakai sebagai perlambaan misalnya..
- Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan.
- Garis halus, melengkung-melengkung berirama mengesankan kelembutan kewanitaan.
- Garis miring, melambangkan akan kegoncangan, gerak, tidak stabil.
- Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan atau melangmbangkan kekuasaan.
Sedangkan, berdasarkan wujud garisnya yaitu sebagai berikut..
- Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau ukiran lengkung.
- Garis semu, yaitu garis yang muncul sebab terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang.
3. Bidang, yakni pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga sanggup membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang, dan lebar dengan mempunyai ukuran.
4. Bentuk, yakni unsur seni rupa dari gabungan banyak sekali bidang. Bentuk dikelompokkan dalam 2 macam yaitu sebagai berikut..
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti
- Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok
- Bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut.
5. Ruang, yakni unsur seni rupa dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi dua yaitu Ruang dalam bentuk nyata, menyerupai ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam bentuk imajinasi (ilusi) menyerupai ruangan yang terkesan dari lukisan.
6. Warna, yakni unsur seni rupa yang menjadikan kesan dari pantulan cahaya pada mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut..
- Warna Primer, yakni warna dasar yang tidak diperoleh dari adonan warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru.
- Warna Sekunder, yakni warna yang dapatkan dari adonan dua warna primer dalam dosis tertentu.
- Warna Tersier, yakni warna yang didapatkan dari pencampuran warna sekunder
- Warna Analogus, yakni deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu bundar warna atau berdekatan, menyerupai deretan warna hijau ke warna kuning.
- Warna Komplementer, yakni warna yang kontras dan letaknya bersebrangan yang dibuat dalam satu bundar warna, contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.
7. Tekstur, yakni sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur sanggup dibedakan menjadi tekstur faktual dan tekstur semu. Tekstur faktual yakni nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan teksur semu yakni kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan.
8. Gelap Terang, yakni unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitassuatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap jelas dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
Fungsi Seni Rupa
1. Fungsi Individu
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fiisk
Pada dasarnya, insan yakni makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga dari segi kenyamanan menjadi hal yang penting. Sebagai pola seni bangunan, seni furniture, seni pakaian/textile, seni kerajinan, dll.
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda dengan insan lain. Pengalaman dari setiap orang sangatlahberbedauntuk mempengaruhisisi emosional atau perasaannya. Contohnya perasaan sedih, gembira, letif-lelah, kasihan, cinta, benci, dll. Manusia bisa mencicipi semua itu sebab di dirinya terdapat dorongan emosional sebab merupakan situasi kejiwaan pada setiap insan normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional insan memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Contohnya mengalami keletihan sehingga membutuhkan rekreasi menyerupai teater, menonton biskop, konsert, festival seni dll.
2. Fungsi Sosial
a. Fungsi Sosial Seni dibidang Rekreasi
Banyak acara seseorang membuat mereka mencicipi kejenuhan sehingga orang tersebut memerlukan penyebaran menyerupai berlipur ke daerah rekreasi objek wisata (rekreasi alam). dan Seni rupa juga sebagai benda rekreasi menyerupai seni teater, festival lukisan, pagelaran musik, dan festival bonsai. Arti seni benda rekreasi yakni seni yang membuat kondisi bersifat penyebaran dan pembaharuan kondisi yang telah ada.
b. Fungsi Sosial Seni bidang Komunikasi
Setiap insan niscaya berkomunikasi dengan bahasa sebab merupakan sarana komunikasi paling efektif sanggup dengan gampang dimengerti. Namun bahasa mempunyai keterbatasan sebab tidak semua bahasa sanggup dimengerti seluruh orang didunia ini sebab bahasa setiap negara berbeda-beda, maka dari itu diperlukan bahasa universal yang dipakai untuk berkomunikasi di seluruh dunia ini. Berdasarkan pernyataan tersebut, seni diyakini sanggup berperan sebagai bahasa universal. menyerupai affandi yang berkomunikasi ke seluruh dunia dengan lukisannya, Shakespare berkomunikasi dengan puisi-puisinya. Berdasarkan dari pola faktual tersebut, seni sanggup menembus batasan-batasan verbal, maupun perbedaan lahiriah setiap orang.
c. Fungsi Sosial di bidang Pendidikan
Dalam arti luas, pendidikan yakni suatu kondisi yang bertransformasi yang mengakitkan kondisi tertentu menjadi lebih maju. Seni sanggup menawarkan pendidikan sebab dari setiap pertunjukan seni terdapat makna yang disampaikan. Seni bermanfaat untuk membimbing dan mendidik mental dan tingkahlaku seseorang menjelma kondisi yang lebih maju dari sebelumnya. Dari ha ini, bahwa seni menumbuhkan pengalaman estetika dan etika.
d. Fungsi Sosial Seni dibidang Rohani
Menurut Kar Barth bahwa keindahan bersumber dari Tuhan. Agama merupakan salah satu sumber insiperasi seni yang berfungsi untuk kepentingan keagamaan. Pengalaman-pengalaman religi menggambarkan bentuk nilai estetika.
Tidak hanya itu fungsi nya seni sanggup dilihat dibawah ini..
- Memuaskan batin seniman penciptanya atau menawarkan kepuasan tersendiri
- Memberikan keindahan yang dinikmati secara luas berdasarkan evaluasi yang berbeda.
- Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman
- Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda praktis
- Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu kejadian tertentu
- Sebagai sarana ritual keagamaan.
Macam-Macam Seni Rupa
Macam-Macam seni dikelomokkan berdasarkan wujud, massa dan fungsinya yaitu sebagai berikut..
1. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya
- Seni Rupa Dua Dimensi, yakni seni rupa dengan karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya sanggup dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan. Contoh seni rupa dua dimensi yakni seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
- Seni Rupa Tiga Dimensi, yakni seni rupa yang yang mempunyai tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (memiliki volume). Hasil dari karya seni sanggup dinikmati atau dihayati dari sembarang arah pandang. Contoh seni rupa tiga dimensi yakni seni kriya, seni taman, seni bangunan, dekorasi dan lain-lain.
2. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Massanya
- Seni Rupa Tradisional, yakni seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai aliran dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa merubah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, ola, corak, penggunaan warna, materi dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa tradisional contohnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi hingga sekarang. Sehingga seni rupa bersifat statis, semenjak dulu hingga kini bentuk dan coraknya tidak mengalami perubahan.
- Seni Rupa Modern, yakni karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk mencitakan hal yang gres yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaharuan menjadi sangat penting dan harus ada untuk menawarkan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru. Sehingga seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
- Seni Rupa Kontemporer, yakni karya seni yang pemunculannya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer yang diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi dikala karya tersebut diciptakan yang biasa untuk ekspresi eksklusif seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan keinginan harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan.
- Seni Rupa Terapan, yakni seni rupa yang dihadirkan dari tujuan praktis. Karya yang dipakai dari benda-benda dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, menyerupai senjata, poster, keramik, rumah dan lain-lain.
- Seni Rupa Murni yakni karya seni rupa yang diciptakan bukan untuk tujuan dipakai melainkan untuk mengungkapkan wangsit dari penciptanya dan hanya mengutamakan nilai keindahan. Seni rupa terapan, bebas untuk semua orang dalam mengungkapkan keinginan, harapan, impian, imajinasi dalam karya seninya.