Akuntansi Peralatan Kecil | Perlakuan Akuntansi Peralatan Kecil
Monday, October 14, 2019
Edit
Akuntansi Peralatan Kecil
Peralatan kecil bagi perusahaan sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pekerjaan, apalagi jenis perusahaan manufaktur yang acara utamanya memakai mesin, niscaya memakai peralatan kecil sebagai pendukung kelancaran operasional perusahaan.Bahkan. perusahaan yang tidak memakai mesinpun juga memerlukan peralatan kecil untuk kelancaran pekerjaan kantornya.
Disetiap operasional perusahaan, niscaya kita dapatkan peralatan kecil yang dipakai oleh perusahaan.
Peralatan kecil aneka macam jenisnya, tergantung juga perusahaannya apakah memerlukan atau tidak memerlukan.
Namun ada beberapa karakteristik dari peralatan kecil yang sanggup kita kenali.
Berikut diantarnya:
Karakteristik Peralatan Kecil
Peralatan Akuntansi |
[#] Dilihat dari fungsinya
Peralatan kecil tidak sanggup menghasilkan barang atau jasa secara langsung, tapi memerlukan equipment yang lain, alasannya yaitu peralatan kecil fungsinya hanya sebagai penunjang operasional.[#] Dilihat dari umur ekonomisnya
Nilai umur hemat peralatan kecil biasanya melebihi satu (1) tahun buku akuntansi[#] Dilihat dari nilainya
Peralatan kecil nilainya dalam perusahaan biasanya tidak materialContohnya menyerupai gunting, staples, obeng, meteran, penggaris dan lain sebagainya
Karakter dari peralatan kecil yang menyerupai ini terkadang menciptakan kita resah dalam bagaimana perlakuan akuntansinya !
Kita atau banyak perusahaan yang mencatat peralatan kecil sebagai biaya.
Melihat dari tingkat ke-materialitas-nya yang relatif tidak mahal. peralatan kecil memang banyak yang dikelompokkan kedalam biaya pada periode peralatan tersebut diperoleh alasannya yaitu melihat nilainya yang amat kecil.
Tidak material.
Misalnya biaya pembelian dongkrak, obeng atau pun penggaris banyak yang mencatatnya sebagai "Biaya Peralatan".
Akan tetapi, dengan perlakuan akuntansi menyerupai itu, faktor umur hemat peralatan kecil yang melebihi 1 satu tahun buku bahkan ada yang bertahun tahun bila dirawat dengan baik menjadi terabaikan.
Matching principle akuntansi menjadi tidak sesuai lagi kalau memperlakukannya sebagai biaya.
Namun, kalau peralatan kecil kita masukkan ke kelompok aktiva tetap, bagaimana cara membebankan nantinya ?
Bukankan nilai peralatan kecil ini nilainya relatif kecil ?
Bisa menyusahkan nantinya. Apalagi untuk perusahaan besar alasannya yaitu niscaya ada ratusan sampai ribuan peralatan kecil yang digunakan.
Akan sangat merepotkan menghitungnya.
Lalu bagaimana memperlakukan peralatan kecil?
Saya kira ada dua pengutamaan yang sanggup kita lakukan.
Pertama kita lihat umur hemat peralatan kecil tersebut
Lalu lalu kita lihat nilai adonan dari beberapa peralatan kecil tersebut.
[1] Telaah umur hemat peralatan kecilnya
Pertimbangkan umur ekonomisnya terlebih dahulu, kalau umur hemat peralatan kecil tersebut kurang dari 1 (satu) tahun buku, maka terperinci kita pribadi saja mengakuinya sebagai beban atau dibebankan pada periode yang sama ketika peralatan tersebut diperoleh.Namun apabila peralatan kecil tersebut memiliki umur atau masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun buku akuntansi, maka peralatan kecil ini "berpotensi" untuk dikelompokkan dalam aset tool & equipment.
Ingat. "berpotensi" !
Tapi hal ini masih memerlukan pertimbangan selanjutnya.
[2] Lihat nilai adonan peralatan kecilnya !
Pertimbangan yang diharapkan kedua yaitu apabila peralatan kecil tersebut digabungkan dengan peralatan kecil yang lain, yang umurnya juga melebihi satu tahun buku dan nilai gabungannya menjadi nilai yang materialMaka kita sanggup mengelompokkan peralatan peralatan kecil tersebut ke dalam aset (peralatan dan perlengkapan).
Untuk perusahaan kecil atau gres beroperasi mungkin belum banyak peralatan kecil yang digunakan, maka yang menjadi pertimbangan yaitu potensi penggunaan peralatan kecil di masa mendatang alasannya yaitu mungkin ketika ini peralatan nya kalau digabungkan sekalipun nilainya tidak akan material,
Tapi di masa yang akan datang, sanggup saja peralatan peralatan kecil tersebut akan sangat signifikan nilai gabugannya.
Membebankan Peralatan Kecil Gabungan
Pembebanan peralatan kecil adonan dilakukan menjelang penutupan buku dengan melaksanakan perhitungan fisik terhadap peralatan kecil adonan tersebut.Jika pembebanan peralatan adonan dilakukan dengan menyusutkan secara satu persatu dengan memakai metode garis lurus contohnya maupun saldo menurun tidaklah efektif.
Saldo awal peralatan kecil tersebut yaitu nilai total pembelian atau semua yang dikeluarkan ketika perolehan peralatan kecil tersebut.
Sedangkan saldo final atau nilai buku dari peralatan kecil tersebut yaitu hasil perhitungan fisik peralatan kecil tersebut.
Dengan begitu, maka peralatan yang terpakai nilainya sanggup ditentukan.
Contoh :
Nama Peralatan | Jumlah awal | Jumlah Akhir | Terpakai | Harga Satuan | Nilai Terpakai | Nilai Buku | |
Steples | 50 | 20 | 30 | 20.000,- | 600.000,- | 400.000,- | |
Penggaris | 75 | 30 | 45 | 5.000,- | 225.000,- | 150.000,- | |
Total | 825.000,- | 550.000,- |
Dari daftar di atas, kita sanggup menciptakan pencatatan menyerupai ini :
Debit | | | Penyusutan Peralatan Perlengkapan | 8.250.000 | ||
Kredit | | | Akm. Penyusutan Peralatan Perlengkapan | 8.250.000 |
Ok, sanggup dicerna kan ?
Jika masih sulit dipahami, silahkan ditanyakan pada kolom komentar.
Demikian pembahasan mengenai akuntansi peralatan kecil, biar bermanfaat.
Jika masih sulit dipahami, silahkan ditanyakan pada kolom komentar.
Demikian pembahasan mengenai akuntansi peralatan kecil, biar bermanfaat.