Jurnal Penjualan Aktiva Tetap | Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset

Penghapusan Aktiva - Dalam kondisi tertentu, suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharuskan atau memutuskan untuk melaksanakan PENJUALAN AKTIVA TETAP.

Padahal, tujuan awal perusahaan dalam membeli aset tetap tersebut yaitu untuk digunakan dalam operasi perusahaan selama umur manfaat ekonominya demi mempertahankan kelangsungan usaha.

Baik itu untuk tempat, peralatan, untuk produksi maupun kegunaan lainnya.

Intinya.... aset tetap pada awalnya tidak ditujukan untuk di jual kembali.

 suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharusk Jurnal Penjualan Aktiva Tetap | Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset

Penghapusan Aktiva Tetap

Dalam kondisi tertentu, banyak alasan perusahaan harus memutuskan untuk melaksanakan penjualan aset tetap, seperti:
  • Perusahaan berganti jenis produk, sehingga mesin atau peralatan tertentu tidak sanggup digunakan dan mubazir
  • Membutuhkan dana atau kekurangan dana, untuk bayar utang atau modal kerja
  • Perusahaan ditutup alasannya yaitu alasan tertentu dan tidak berproduksi kembali
  • Upgrade aktiva tetap, misal kendaraan beroda empat yang sudah bau tanah yang biaya maintenance-nya mahal diganti dengan yang baru, atau komputer yang sudah tidak mendukung lagi diganti dengan yang lebih canggih
Penjualan aktiva tetap merupakan salah satu jenis penarikan aktiva.

Bagaimana mekanisme dan perlakuan akuntansi-nya?

Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset Tetap

Dua langkah yang dilakukan dalam mekanisme penjualan aset tetap:
  1. Update nilai buku aset tetap yang dijual
  2. Hapus aset tetap
Plus pelengkap pelaporan keuntungan atau rugi penjualan aktiva tetap
Tentu juga dengan beberapa beberapa langkah detilnya

 suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharusk Jurnal Penjualan Aktiva Tetap | Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset

Contoh Kasus:

Pada tanggal 6 Juli 2015, PT.Bunaji menjual aktiva tetap kendaraan kantor dengan harga Rp 150.000.000.

Kendaraan ini dibeli pada 02 February 2012 dan ketika itu harga pembeliannya menghabiskan dana sebesar Rp 240.000.000.

Beberapa catatan tambahan:

PT. Bunaji menggunakan metode garis lurus dalam perhitungan penyusutan aset tetap tanpa nilai sisa (nilai residu).

Kendaraan diperkirakan mempunyai umur hemat 10 Tahun.

Berikut posisi aset kendaraan PT Bunaji per 31 Des 2014 :

 suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharusk Jurnal Penjualan Aktiva Tetap | Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset

      Baca juga: Penyusutan Metode Garis Lurus

Langkah Langkahnya:

# 1. Update Nilai Buku Aset Tetap 

Menghitung penyusutan dari tangal 01 Januari – 6 Juli 2015

Aktiva kendaraan perusahaan dijual pada tanggal 6 Juli 2015, dimana tanggal 6 belum melewati setengah bulan, maka untuk bulan Juli dianggap mesin belum digunakann selama 1 bulan penuh, dan bulan juli penyusutan tidak perlu di hitung.

Penyusutan hanya dihitung sampai bulan juni saja.

Penyusutan 1 Jan - 6 Juli 2015 = 6/12 x (Rp 240.000.000/10)
Rp  12.000.000

Lalu jurnal beban penyusutan tersebut :

 suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharusk Jurnal Penjualan Aktiva Tetap | Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset

Jurnal tersebut menambah biaya penyusutan dan menambah akumulasi penyusutan kendaraan sebesar Rp 12.000.000

Sehingga "Accum Deprec Kendaraan" per tanggal 6 Juli 2015 yaitu sebagai berikut :

Akumulasi / 6 juli 2015 = Penyusutan selama 2014 + Penyusutan selama 2015
=  Rp 70.000.000 +  Rp 12.000.000>
= Rp 82.000.000

Dan nilai buku kendaraan per 6 Juli 2015 yaitu :

Nilai buku mesin per 6 Juli 2015 = Rp 240.000.000 – Rp 82.000.000
= Rp 158.000.000

Langkah berikutnya yaitu abolisi aktiva tetap

# 2. Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan

Jurnal abolisi atau penjualan aktiva tetap kendaraan adalah:

 suatu perusahaan menghadapi kondisi yang tidak biasa dalam operasinya sehingga mengharusk Jurnal Penjualan Aktiva Tetap | Perlakuan Akuntansi Penjualan Aset
  Notes:
  • Menghapus aset tetap kendaraan dan juga akumulasi penyusutannya. abolisi ini terjadi alasannya yaitu posting aset tetap mesin dimasukkan di kredit dan akumulasi penyusutan dicatat ke sisi debit.
  • Mencatat kas masuk/mengakui piutang sebesar harga penjualan. Apabila transaksi penjualannya secara tunai, maka akun kas yang di pakai, tetapi apabila transaksi penjualan secara kredit, maka piutang yang dipakai.
  • Mengakui rugi penjualan aset tetap mesin sebesar selisih nilai buku terbaru/terupdate dengan harga nilai penjualan
Bagaimana kalau aset tetap dijual dengan harga diatas nilai buku aktiva sesudah di update?

Ya tinggal di balik saja jurnalnya, dari rugi menjadi akun laba.

Misalnya, pada pola kasus yang sama, namun aktiva dijual seharga Rp 170.000.000 sehingga perusahaan mendapat keuntungan seebesar dari penjualan kendaraan tersebut.


# 3. Pelaporan Laba Rugi Penjualan Aset Tetap

Laba rugi penjualan aset tetap dilaporkan dalam laporan keuntungan rugi, didalam pembagian terstruktur mengenai pendapatan lain lain.

Apabila ada kesalahan atau kekeliruan pada tulisan, penjumlahan dan yang lainnya pada goresan pena ini, silahkan tinggalkan komentar :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel