Penyusutan Metode Saldo Menurun | Declining Balance Method
Monday, October 14, 2019
Edit
Tulisan saya sebelumnya wacana penyusutan aset tetap, bila belum membacanya, silahkan baca di:
Penyusutan Aset Tetap Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
Pada dasarnya, Aset Tetap dianggap akan menawarkan bantuan terbesarnya pada awal awal masa penggunaan.
Ya ini alasannya mesin masih dalam kondisi gress, segar dengan kekuatan yang masih optimal.
Masih jauh dari masa aus (rusak) mesin atau aset tetap yang lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, bantuan aset terbesar tersebut mulai menurun, kinerjanya tak lagi sanggup maksimal, mesin tak lagi muda dan turun performa, gedung mulai reyot reyot, kendaraan mulai mogok mogok dan lain sebagainya.
Ya ini alasannya mesin masih dalam kondisi gress, segar dengan kekuatan yang masih optimal.
Masih jauh dari masa aus (rusak) mesin atau aset tetap yang lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, bantuan aset terbesar tersebut mulai menurun, kinerjanya tak lagi sanggup maksimal, mesin tak lagi muda dan turun performa, gedung mulai reyot reyot, kendaraan mulai mogok mogok dan lain sebagainya.
Metode ini sesuai bila dipergunakan untuk jenis aset tetap yang tingkat kehausannya tergantung dari volume produk yang dihasilkan, yaitu jenis aset mesin produksi.
Rumus Depresiasi Saldo Menurun
Penyusutan = [(100% : Umur Ekonomis) x 2] x Nilai Perolehan/Nilai Buku
Contoh kasus penyusutan metode saldo menurun:
Supaya lebih mudah, kita gunakan teladan kasus sebelumnya yang kita kerjakan memakai metode garis lurus
Sebuah mesin diperoleh pada tanggal 6 Juni 2014, harga perolehan mesin tersebut sebesar Rp 13,000,000 dan mesin tersebut ditaksir mempunyai umur irit 10 tahun
Apabila nanti sudah tidak dipakai lagi atau aset ditarik penggunaannya, diperkirakan mesin tersebut masih sanggup ditimbang kiloan, besi tuanya sanggup dijual seharga Rp 1.000,000.
Dalam pencatatan akuntansi aset tetap, perusahaan memakai metode penyusutan saldo menurun.
Apabila nanti sudah tidak dipakai lagi atau aset ditarik penggunaannya, diperkirakan mesin tersebut masih sanggup ditimbang kiloan, besi tuanya sanggup dijual seharga Rp 1.000,000.
Dalam pencatatan akuntansi aset tetap, perusahaan memakai metode penyusutan saldo menurun.
Penyusutan tahun 2014 | = | [(100% : 10) x 2 ] x 7/12 x 13.000.000 |
= | Rp 1.516.710 |
Notes :
Karena selama tahun 2014 aset hanya dipakai 7 bulan, maka dikali 7/12
Karena selama tahun 2014 aset hanya dipakai 7 bulan, maka dikali 7/12
Penyusutan tahun 2015 | = | [(100% : 10) x 2 ] x (13.000.000 - 1.516.710) |
= | Rp 2.296.658 |
Notes :
Nilai buku aset tahun 2015 dikurangi penyusutan aset tahun sebelumnya, sebesar Rp 1.516.710
Untuk tahun tahun setelahnya, cara pengerjaanya sama, sampai 10 tahun masa pengoperasian mesin tersebut.
Nilai buku aset tahun 2015 dikurangi penyusutan aset tahun sebelumnya, sebesar Rp 1.516.710
Untuk tahun tahun setelahnya, cara pengerjaanya sama, sampai 10 tahun masa pengoperasian mesin tersebut.
Lalu ketika pencatatan, jurnal nya yaitu sama dengan metode garis lurus, cuma beda di angka saja.
31 Desember 2014
Debit | | | Depreciation | Rp 1.516.710 | ||
Kredit | | | Accumulated Depreciation | Rp 1.516.710 |
Untuk tahun berikutnya juga sama jurnalnya
31 Desember 2015
Debit | | | Depreciation | Rp 2.296.658 | ||
Kredit | | | Accumulated Depreciation | Rp 2.296.658 |
Jurnal jurnal penyusutan tahun tahun berikutnya sama saja, jadi tidak perlu dijelaskan lagi. :)
# Pada selesai periode, penyusutan ini juga harus dilakukan jurnal adaptasi !
Jurnal adaptasi ini untuk mengakui adanya beban pada aset mesin ini. adaptasi atas penyusutan aset tetap ini sejumlah akumulasi penyusutan selama periode berjalan.
Jurnal adaptasi ini untuk mengakui adanya beban pada aset mesin ini. adaptasi atas penyusutan aset tetap ini sejumlah akumulasi penyusutan selama periode berjalan.
Pencatatan dalam jurnal penyesuaian:
Contoh jurnal adaptasi aset tetap mesin tahun 2014 :
Debit | | | Accunulated Depreciation | Rp 1.516.710 | ||
Kredit | | | Machine | Rp 1.516.710 |
Jurnal Penyesuaian tahun 2015 :
Debit | | | Accumulated Depreciation | Rp 2.296.658 | ||
Kredit | | | Machine | Rp 2.296.658 |
Untuk jurnal adaptasi tahun tahun berikutnya, cara pengerjaanya sama saja.
Notes:
Dengan memakai metode penyusutan saldo menurun ini, jumlah angka penyusutan tiap tahun akan mengalami penurunan penyusutan tiap tahunnya.
Hal ini memperlihatkan bahwa aset tetap (khususnya mesin) menawarkan kinerja, manfaat terbaiknya terhadap perusahaan berada pada ketika awal awal aset tetap tersebut digunakan, semakin usang semakin menurun kinerja aset tetap tersebut alasannya keausan.
Dengan memakai metode penyusutan saldo menurun ini, jumlah angka penyusutan tiap tahun akan mengalami penurunan penyusutan tiap tahunnya.
Hal ini memperlihatkan bahwa aset tetap (khususnya mesin) menawarkan kinerja, manfaat terbaiknya terhadap perusahaan berada pada ketika awal awal aset tetap tersebut digunakan, semakin usang semakin menurun kinerja aset tetap tersebut alasannya keausan.
Selanjutnya, penyusutan aset tetap metode jumlah angka tahun.
Baca di : Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun
Baca di : Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun