Perbedaan Pengeluaran Modal Vs Pengeluaran Pendapatan
Monday, October 14, 2019
Edit
Beberapa waktu yang lalu, aku sempat menciptakan artikel perihal pengeluaran aktiva (expenditure). Ada mitra sempat bertanya perihal istilah :
"dibebankan atau dikapitalisasi ?"
Dan ternyata beberapa pembaca juga bingung, maksudnya bagaimana ?
Baiklah, goresan pena kali ini sanggup bekerjasama dan sedikit menjelaskan.
Apabilia dilihat dari tingkat material, biasanya, biaya biaya ini dikeluarkan dalam nominal yang cukup material.
Selain itu tingkat keseringan pengeluaran modal ini jarang terjadi.
Contohnya:
Biaya yang dikeluarkan dengan tujuan mendapat manfaat hemat dimasa yang akan datang, meningkatkan kapasitas produksi maupun tingkat efisiensi dan juga sanggup memperpanjang umur hemat atau masa manfaat atas aset tetap.
Misalnya, pembelian mesin produksi, pembelian komponen mesin produksi, meng-upgrade kapasitas mesin produksi, yang umumnya jumlah yang dikeluarkan untuk itu sangat material.
Jadi, pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang tidak dibebankan pada dikala periode pengeluaran itu terjadi melainkan di KAPITALISASI sebagai aset tetap dalam Neraca.
Karena pengeluaran pengeluaran ini diperlukan memperlihatkan manfaat untuk perusahaan di masa yang akan tiba !
Kemudian, secara periodik, aset tetap ini dialokasikan sebagai beban penyusutan pada periode mendatang.
Pengeluaran ini tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap pada neraca tetapi LANGSUNG DIBEBANKAN pada laporan laba/rugi periode berjalan.
Dilihat dari nilai materialitasnya, pengeluaran pendapatan ini nilainya cenderung kecil, alias tidak material bagi perusahaan.
Manfaat ekonomisnya yang diperoleh tidak lebih dari satu tahun buku.
Pengeluaran ini biasanya juga sering terjadi dalam operasional perusahaan dan berulang ulang.
Contohnya ibarat pengeluaran pemeliharaan mesin, pencucian mesin, melumasi mesin biar sanggup beroperasi ibarat biasanya.
Pengeluaran pengeluaran ibarat ini biasanya tidak menciptakan umur hemat mesin bertambah, juga tidak sanggup meningkatkan kapasitas produksi mesin maupun tingkat efisiensinya
Dan nominal yang dikeluarkan cenderung tidak material dibanding perolehan mesin itu sendiri.
Pengeluaran ibarat ini berulang terjadi dan pencatatannya pribadi dibebankan pada periode tersebut.
Namun, jikalau seandainya ada salah satu komponen mesin yang rusak, contohnya ada beberapa kabel yang harus diganti atau plank yang harus di las dan kerusakannya tidak hingga menciptakan turun mesin, nilainya tidak material.
Maka pengeluaran ini dicatat sebagai beban perbaikan. Tidak dikapitalisasi !
Apa sanggup dimengerti ?
"dibebankan atau dikapitalisasi ?"
Dan ternyata beberapa pembaca juga bingung, maksudnya bagaimana ?
Baiklah, goresan pena kali ini sanggup bekerjasama dan sedikit menjelaskan.
Capital Expenditure | Pengeluaran Modal
Pengeluaran modal atau yang juga dikenal dengan istilah capex (capital expenditure) merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap, menambah kapasitas output aktiva tetap, menambah tingkat keefisienan aktiva tetap, juga memperpanjang umur hemat suatu aktiva tetap (manfaat ekonomisnya lebih dari satu tahun buku).Apabilia dilihat dari tingkat material, biasanya, biaya biaya ini dikeluarkan dalam nominal yang cukup material.
Selain itu tingkat keseringan pengeluaran modal ini jarang terjadi.
Contohnya:
- Biaya yang dikeluarkan dalam pembelian aktiva tetap.
- Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pembelian salah satu atau lebih komponen aktiva tetap
- Baya penggantian komponen-komponen aktiva yang perlu diganti
Biaya yang dikeluarkan dengan tujuan mendapat manfaat hemat dimasa yang akan datang, meningkatkan kapasitas produksi maupun tingkat efisiensi dan juga sanggup memperpanjang umur hemat atau masa manfaat atas aset tetap.
Misalnya, pembelian mesin produksi, pembelian komponen mesin produksi, meng-upgrade kapasitas mesin produksi, yang umumnya jumlah yang dikeluarkan untuk itu sangat material.
Jadi, pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang tidak dibebankan pada dikala periode pengeluaran itu terjadi melainkan di KAPITALISASI sebagai aset tetap dalam Neraca.
Karena pengeluaran pengeluaran ini diperlukan memperlihatkan manfaat untuk perusahaan di masa yang akan tiba !
Kemudian, secara periodik, aset tetap ini dialokasikan sebagai beban penyusutan pada periode mendatang.
Revenue Expenditure | Pengeluaran Pendapatan
Pengertian revenue expenditure atau pengeluaran pendapatan yaitu pengeluaran/biaya biaya yang hanya memperlihatkan manfaat hemat pada dikala PERIODE BERJALAN terjadinya pengeluaran.Pengeluaran ini tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap pada neraca tetapi LANGSUNG DIBEBANKAN pada laporan laba/rugi periode berjalan.
Dilihat dari nilai materialitasnya, pengeluaran pendapatan ini nilainya cenderung kecil, alias tidak material bagi perusahaan.
Manfaat ekonomisnya yang diperoleh tidak lebih dari satu tahun buku.
Pengeluaran ini biasanya juga sering terjadi dalam operasional perusahaan dan berulang ulang.
Contohnya ibarat pengeluaran pemeliharaan mesin, pencucian mesin, melumasi mesin biar sanggup beroperasi ibarat biasanya.
Pengeluaran pengeluaran ibarat ini biasanya tidak menciptakan umur hemat mesin bertambah, juga tidak sanggup meningkatkan kapasitas produksi mesin maupun tingkat efisiensinya
Dan nominal yang dikeluarkan cenderung tidak material dibanding perolehan mesin itu sendiri.
Pengeluaran ibarat ini berulang terjadi dan pencatatannya pribadi dibebankan pada periode tersebut.
Namun, jikalau seandainya ada salah satu komponen mesin yang rusak, contohnya ada beberapa kabel yang harus diganti atau plank yang harus di las dan kerusakannya tidak hingga menciptakan turun mesin, nilainya tidak material.
Maka pengeluaran ini dicatat sebagai beban perbaikan. Tidak dikapitalisasi !
Apa sanggup dimengerti ?