Teknik, Unsur Dan Pola Seni Rupa 3 Dimensi
Wednesday, November 6, 2019
Edit
Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi - Seni rupa ialah bab dari seni yang mempunyai sifat sanggup diraba dan dilihat oleh mata. Seni rupa sanggup dibagi menjadi dua yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi ialah karya seni yang mempunyai jangkauan panjang dan lebar. Menurut pengertiannya ialah luas yang tidak mempunyai ruang. Sedangkan seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang mempunyai jangkauan panjang, lebar dan tinggi. Pada seni rupa 3 dimensi disebut juga volume dan mempunyai ruang. Ruang inilah yang membedakan antara seni rupa 2 dimensi dengan seni rupa 3 dimensi.
Pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi terdapat beberapa simbol yang perlu diperhatikan. Simbol tersebut mempunyai makna masing masing baik dalam bentuk objek maupun unsur seni yang terkandung. Misalnya saja patung berbentuk kuda merupakan lambang kegagahan, warna merah melambangkan keberanian, patung katak melambangkan pemanggil hujan, tugu yang terdapat di Jakarta merupakan lambang proklamasi serta usaha bangsa Indonesia, tugu katulistiwa yang terdapat di Pontianak Kalimantan Barat yang merupakan lambang daerah dilaluinya garis katulistiwa, tugu yang terdapat di Yogyakarta melambangkan persatuan antara rakyat dengan pemimpin yang bekerjasama melawan musuh dalam pemerintahan.
Pada sebuah karya seni rupa 3 dimensi terdapat beberapa simbol yang perlu diperhatikan. Simbol tersebut mempunyai makna masing masing baik dalam bentuk objek maupun unsur seni yang terkandung. Misalnya saja patung berbentuk kuda merupakan lambang kegagahan, warna merah melambangkan keberanian, patung katak melambangkan pemanggil hujan, tugu yang terdapat di Jakarta merupakan lambang proklamasi serta usaha bangsa Indonesia, tugu katulistiwa yang terdapat di Pontianak Kalimantan Barat yang merupakan lambang daerah dilaluinya garis katulistiwa, tugu yang terdapat di Yogyakarta melambangkan persatuan antara rakyat dengan pemimpin yang bekerjasama melawan musuh dalam pemerintahan.
Teknik, Unsur dan Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Baik teknik dan unsur seni Rupa 3 dimensi berdasarkan fungsinya sanggup dibagi menjadi dua yaitu Seni Rupa Murni serta Seni Rupa Terapan. Seni Rupa Murni ialah karya seni rupa yang mengutamakan keindahan seni dibandingkan fungsi yang terkait seni tersebut. Pada seni rupa murni biasanya mempunyai keindahan yang sanggup dipandang oleh mata dan hanya berfungsi sebagai pajangan saja. Sedangkan Seni Rupa Terapan adalah karya seni rupa yang sanggup membantu insan dan berfungsi tidak sebagai pajangan saja. Seni rupa terapan lebih mengutamakan fungsi seni tersebut daripada keindahannya. Namun keindahan tersebut juga tidak lupa diperhatikan juga.
Unsur unsur seni rupa 3 dimensi sanggup dibagi menjadi tiga yaitu :
- Mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi
- Dapat dilihat dari seluruh arah atau sudut pandang
- Memiliki ruang
Teknik Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Dalam pembuatan seni rupa 3 dimensi sanggup memakai banyak sekali macam bahan. Setiap materi yang dipakai mempunyai teknik yang berbeda beda. Adapun teknik teknik yang dipakai banyak sekali macam jenisnya. Berikut teknik teknik yang dipakai dalam seni rupa 3 dimensi:
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Aplikasi
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Aplikasi
Teknik Aplikasi ialah teknik seni rupa 3 dimensi yang dipakai dalam seni menjahit dengan menempelkan banyak sekali macam kain yang telah dipotong potong dengan banyak sekali bentuk misalnya binatang, boneka, bunga, serta bentuk lain yang berfungsi sebagai hiasan untuk menciptakan dinding menjadi lebih indah.
Baca juga :Pengertian, Unsur, Fungsi dan Jenis Jenis Seni TeaterTeknik Seni Rupa 3 Dimensi Mozaik
Teknik Mozaik ialah teknik seni rupa 3 dimensi yang dipakai dalam seni menggambar untuk menciptakan seni menjadi bentuk yang geometris. Pada pembuatan seni memakai teknik ini biasanya warna diganti memakai beberapa seni gambar yang membentuk geometris.
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Merakit
Teknik Merakit ialah teknik yang menggabungkan beberapa potong materi menjadi satu kemudian terbentuklah karya seni. Karya seni yang dihasilkan sanggup disebut Karya Rakitan.
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Pahat
Teknik Pahat ialah teknik karya seni 3 dimensi yang dipakai dalam seni patung dengan membuang materi bahan yang tidak dipakai lagi. Dalam pembuatan seni memakai teknik ini biasanya memakai alat martil, kikir, alat pahat dan lain lain.
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Cor atau Menuang
Teknik cor ialah teknik menuangkan materi bahan yang berbentuk cair kedalam sebuah cetakan. Pada teknik ini memakai materi ibarat semen, logam, karet serta materi bahan lainnya.
Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Selain unsur unsur seni rupa yang telah saya jelaskan diatas, terdapat unsur unsur utama dalam pembuatan seni rupa 3 dimensi ini. Unsur tersebut dipakai untuk mempercantik karya seni yang dihasilkan. Unsur unsur tersebut harus ada dalam pembuatan karya seni rupa. Adapun klarifikasi dari unsur karya seni tersebut:
Titik Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Titik Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Titik ialah unsur seni rupa yang paling utama dan merupakan unsur dasar dalam pembuatan karya seni yang dihasilkan. Titik tersebut mempunyai perhatian tersendiri alasannya ialah mempunyai bentuk yang berbeda serta warna yang berbeda pula. Dalam titik sanggup dipakai untuk mendapat wangsit gres dalam menghasilkan karya seni. Biasanya titik hanya berbentuk bintik dalam seni rupa. Titik tersebut juga bermanfaat dalam pembuatan garis dan ruang dalam seni rupa 3 dimensi ini.
Garis Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Garis Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Garis ialah unsur seni rupa yang berupa ukiran dalam membatasi ruang, warna, bidang, tektur serta hal lain dalam karya seni rupa. Garis mempunyai sifat pendek, panjang, horizontal, vertikal, tebal, tipis serta sifat sifat lainnya. Dalam unsur garis biasanya lebih berbentuk memanjang serta mempunyai arah tertentu dalam tahap awal pembuatan karya seni. Garis mempunyai banyak sekali bentuk yang bermacam macam yaitu ada garing sejajar, garis zig zag, garis lengkung, garis bersilang, garis mendatar, garis miring, garis tegak, garis spiral serta garis yang bergelombang. Setiap garis mempunyai makna masing masing misalnya saja garis patah patah yang bermakna kaku dan garis lurus mempunyai makna keras serta tegas.
Bidang Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Bidang Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Bidang ialah karya seni yang terbentuk oleh beberapa garis yang dihubungkan. Bidang tersebut berbeda dengan bentuk. Kalau bidang terusun oleh panjang dan lebar atau sanggup disebut pipih. Sedangkan bentuk tersusun oleh panjang, lebar dan tinggi atau sanggup disebut sebagai volume. Bidang tersebut mempunyai banyak sekali macam jenis. Jenis bidang tersebut mencakup bidang organis, bidang geometris, bidang simetris dan lain lain.
Bentuk Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Bentuk lebih dikenal dengan sebutan plastis atau bangun. Arti bentuk dan plastis pun berbeda. Kalau bangkit mempunyai bentuk yang polos. Sedangkan plastis mempunyai makna bentuk yang bermacam-macam serta terdapat nilai dari karya yang dihasilkan. Contohnya saja meja, selain mempunyai bentuk juga sanggup dipakai untuk berguru serta menaruh buku buku di atasnya.
Tekstur Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Tekstur Sebagai Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Tekstur adalalah sifat yang dimiliki oleh karya seni yang dihasilkan dan biasanya sanggup dilihat oleh mata serta dirasakan oleh indra peraba. Sifat pada tektur ini terdapat dipermukaan benda ibarat kasar, licin, halus, berpori serta mengkilap. Tekstur sanggup dibagi menjadi dua berdasarkan jenisnya yaitu tekstur kasatmata dan tekstur semu. Tekstur kasatmata mempunyai nilai serta kandungan yang sama dengan hasil raba maupun hasil penglihatan. Sedangkan tekstur semu, hasil yang diraba dan dilihat berbeda dengan nilai dan kandungan yang dimiliki oleh benda tersebut.
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Contoh karya seni rupa 3 dimensi sanggup kita lihat sehari hari. Adapun pola karya seni rupa 3 dimensi tersebut yaitu :
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Kriya
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Kriya
Seni Kriya dalah karya seni rupa yang menghasilkan seni yang mengutamakan bentuk fisik serta keindahan yang terdapat pada karya tersebut. Dalam pembuatan seni kriya perlu ada keterampilan tangan yang hebat atau hand skill. Karya ini tergolong sebagai karya seni terapan nusantara. Kriya tersebut mempunyai banyak sekali macam jenis ibarat seni kriya batu, seni kriya logam, seni kriya keramik, dan masih banyak lagi. Seni kriya ini sanggup berfungsi sebagai dekorasi yang siap pakai misalnya furniture. Dalam pembuatan seni kriya terdapat teknik teknik yang digunakan. Setiap teknik tersebut berguna masing masing. Adapun teknik yang dipakai adalah:
1. Teknik Pahat atau Ukir.
Pada teknik ini biasanya dipakai oleh masyarakat Bali untuk menciptakan seni patung atau arca yang memakai materi baku kerikil andesit. Pada teknik ini anda juga sanggup memakai materi baku logam, kayu atau kulit binatang sebagai materi dasar pembuatannya.
2. Teknik Bursir
Pada teknik ini memakai tanah liat sebagai medianya. Tanah liat tersebut mempunyai tekstur yang lunak sehingga gampang dibentuk. Teknik bursir bertujuan untuk menambah maupun mengurangi objek karya seni yang akan dihasilkan.
3. Teknik Batik
Di indonesia populer dengan pakaian pakaian batiknya. Batik tersebut tidak hanya ada di jawa saja, melainkan juga terdapat di kalimantan, sulawesi maupun di sumatra. Setiap batik yang berasal dari banyak sekali dareah tersebut mempunyai corak yag berbeda. Namun teknik pembuatannya sama yaitu sanggup memakai teknik batik tulis, batik cap, maupun batik lukis.
4. Teknik Tenun
Selain batik diatas, negara Indoesia juga populer dengan kain tenunnya. Kain tenun ini pembuatannya dengan disongket atau dengan tenun ikat. Kain tenun ini sanggup berbahan dasar perak, emas bahkan benang sutra. Terdapat beberapa wilayah yang menciptakan tenun songket mencakup wilayah Bali, Sulteng, Sumut, Lombok dan masih banyak lagi. Pembuatan karya seni memakai teknik tenun ini biasanya memerlukan waktu yang usang sekitar 2 hingga 3 bulan.
5. Teknik Anyaman
Teknik Anyaman ialah teknik yang memerlukan ketelatenan alasannya ialah prosesnya sangat rumit. Proses tersebut ibarat teknik silang menyilang, tindih menindih, lipat melipat, serta bolak balik sesuai pola yang telah ditentukan sebelumnya. Bahan yang digunakanpun bermacam macam, misalnya rotan, bambu, pandan, lontar, kertas, eceng gondok, maupun tali.
6. Teknik Bordir
Teknik ini dipakai dalam seni jahit yang menempatkan benang ke atas kain. Benang tersebut kemudian di sulam untuk membentuk pola atau hiasan semoga kain tesebut terlihat lebih indah. Teknik bordir biasanya dipakai untuk menghias tas, kerudung, baju, taplak meja dan lain lain.
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Patung
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Patung
Patung merupakan pola seni rupa 3 dimensi yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Semakin berkembangnya jaman, patung juga berkembang semakin baik dan mempunyai nilai seni yang lebih tinggi. Bahan materi yang sanggup dipakai pada seni patung ini banyak sekali macam. Misalnya saja batu, logam, kayu, serta sanggup dilihat dari banyak sekali arah maupun sudut pandang. Patung mempunyai sifat panjang, lebar dan tinggi. Seni patung ini sanggup dibagi menjdi dua yaitu Zonde Bosse dan Relief relief. Zonde Bosse ialah jenis patung yang bentuknya sanggup berdiri sendiri tanpa pertolongan dari bab kanan maupun bab kiri dan hanya sanggup melekat pada salah satu sisi saja. Sedangkan relief relief ialah jenis patung yang mempunyai makna disetiap pembuatannya sanggup berupa adegan atau dongeng dan biasanya melekat di permukaan dinding. Dalam relief ini juga masih dibagi lagi menjadi tiga yaitu Baserelief (bentuknya kurang dari setengah aslinya), Demirelief (bentuknya setengah dari bentuk asli), dan Hautrelief (bentuk ibarat dengan aslinya)
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Keramik
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Keramik
Seni Keramik ialah bab dari sebuah seni yang masih bersifat tradisional namun terdapat unsur modern. Bahan yang dipakai dalam pembuatan seni keramik ialah tanah liat. Selain gampang didapat, tanah liat juga gampang untuk dibentuk. Namun dalam pembuatannya harus melewati proses butsir, plitir, pilin, pembakaran maupun proses glasir. Dalam pembuatan keramik ini memerlukan proses yang sangat rumit serta teknik yang khusus. Tidak lupa pula memakai cara cara yang lebih detil dan rawan mengalami kegagalan dalam produksi. Hal tersebut sanggup terjadi alasannya ialah tanah liat bersifat plastis. Keindahan sebuah seni keramik dinilai dari proses pembuatannya. Semakin rumit pembuatannya maka semakin indah pula keramik tersebut. Jaman kini semakin banyak seni keramik yang dikembangkan, mulai dengan banyak bentuk maupun harga jual yang semakin tinggi. Bahan materi keramik pun bermacam macam. Berikut materi bahan keramik yang sering digunakan:
- Bahan keramik untuk mengikat mencakup fire clay, kaolin, ball clay serta red clay
- Bahan keramik untuk mengisi mencakup silika grog atau samot
- Bahan keramik yang masih mentah mencakup materi bahan yang harus melewati proses pembakaran dengan suhu tertentu
- Bahan keramik untuk melebur mencakup kapur serta felsper
- Bahan keramik komplemen mencakup water glass, talk maupun pyrophilit
- Bahan keramik yang bersifat oksida mencakup soda abu, kerikil kapur serta basa posta felsper
- Bahan keramik untuk merekatkan ibarat gum
- Bahan keramik untuk menutup mencakup oksida seng maupun oksida sirkon
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni Arsitektur
Seni arsitektur ialah perpaduan dari seni rupa 3 dimensi dengan ilmu desain dalam merancang bangunan. Proses perancangan sanggup terjadi secara mikro ibarat merancang dekor bangunan, merancang desain produk dan sebagainya. Bisa juga berskala makro yang mencakup merancang sebuah kota, desain arsitektur lanscap dan masih banyak lagi. Pada seni arsitektur ini lebih menonjolkan keindahan serta keserasian dari karya seni yang dihasilkan. Nilai seni yang terdapat pada seni ini ilihat dari segi keindahannya.
Pada pengelompokkannya, seni rupa termasuk dalam golongan seni murni atau pure art, sedangkan arsitektur termasuk kedalam seni terpakai atau applied art. Pada dasarnya seni arsitektur bekerjasama dengan perencanaan serta perancangan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat membangun. Berbeda pula ibarat seni lukis yang kesudahannya berupa dua dimensi, seni patung yang kesudahannya berupa karya tiga dimensi, dan arsitektur ini mempunya hasil yang berupa karya tiga dimensi dan mempunyai ruang.
Dengan perkembangan teknologi, seni arsitektur mulai berkembang dengan memakai teknologi dalam perencanaannya namun tetap mengutamakan keselamatan dari penggunanya. Seni arsitektur juga memakai seni teknik dalam menciptakan struktur, kontruksi, rekayasa maupun teknologi dalam proses pembangunan.
Begitulah klarifikasi mengenai teknik, unsur, dan pola seni rupa 3 dimensi yang sanggup saya jelaskan. Seni tidak hanya dipakai sebagai pajangan saja, melainkan sanggup dipakai unruk membantu aktivitas manusia. Semoga artikel ini sanggup membantu anda dalam memahami apa yang dimaksud seni rupa 3 dimensi tersebut. Terima kasih.