Pembelajaran 4 Subtema 1 Teknologi Produksi Pangan
Sunday, August 30, 2020
Edit
Pagi ini, Udin dan teman-teman bersemangat. Pakaian yang mereka kenakan berbeda dari biasanya. Pakaian mereka berwarna-warni.
Semua siswa kelas 3 diminta menggunakan pakaian daerah. Udin menggunakan baju dari kawasan Sunda. Edo menggunakan baju dari Papua. Dayu menggunakan pakaian etika Bali. Demikian pula dengan Beni, Siti, Lani, dan yang lainnya.
Mereka juga membawa kuliner khas daerah. Udin membawa combro dari Sunda. Edo membawa kuliner ringan anggun sagu dari Papua. Dayu menyiapkan sate lilit dari Bali. Beni membawa panada dari Manado. Siti membawa keripik singkong dari Padang. Tak ketinggalan, Lani membawa kuliner ringan anggun keranjang yang merupakan kuliner khas Tionghoa.
Pada hari itu, semua siswa tampil berbeda. Satu sama lain bertukar kisah perihal kawasan diIndonesia. Ternyata, setiap pakaian dan kuliner daerah, mempunyai ciri khas masing-masing.
Perbedaan bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Walau setiap siswa berasal dari kawasan yang berbeda, namun satu sama lain tetap saling menghargai. Tidak ada yang merasa lebih baik ataupun lebih hebat.
Ayo Berdiskusi
Amati gambar pakaian khas kawasan Indonesia berikut! Dapatkah kau menyebutkan asal kawasan pakaian di bawah ini?
Diskusikanlah dengan temanmu!
Ayo Mengamati
Amati gambar dan informasi berikut!
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks tersebut:
Sampaikan informasi yang kau peroleh di depan kelas secara bergantian!
Ayo Membaca
Salah satu kuliner yang disukai Udin dan temanteman ialah keripik singkong atau karupuak sanjai yang dibawa oleh Siti. Benipun ingin tahu lebih banyak perihal kuliner yang menggunakan materi dasar singkong.
Bacalah teks berikut !
Pengolahan Singkong
Di kawasan Sumatra Barat, singkong diolah menjadi aneka macam macam makanan. Mulai dari lauk pauk sampai kuliner ringan. Gulai singkong, kuliner ringan anggun talam singkong, dan kacimuih merupakan kuliner yang biasa dibentuk untuk konsumsi sehari-hari. Singkong goreng juga sering dibentuk di rumah. Daya tahannya paling usang ialah dua hari.
Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong. Teknologi pangan memperlihatkan nilai lebih bagi materi kuliner hasil panen melalui aneka macam cara. Tekniknya ialah melalui pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan. Dengan demikian, singkong sanggup dinikmati dalam jangka waktu lebih lama.
Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi aneka macam jenis makanan. Singkong diolah menjadi dakak-dakak, karak kaliang, rendang singkong, dan karupuak singkong pedas. Teknik pengemasan yang baik, bisa menciptakan kuliner tersebut infinit sampai 3 bulan atau lebih.
Amati gambar di bawah ini!
Lingkari kuliner yang dihasilkan oleh teknologi pangan!
Teknologi pangan menciptakan kuliner infinit dan tahan lama
Tentukan kalimat utama dari teks bacaan di atas
Buatlah ringkasan dari isi teks “Pengolahan Singkong”! Ceritakan ringkasan yang telah kau buat di hadapan teman-temanmu!
Ayo Mengamati
Setelah mengetahui pengolahan kuliner berbahan dasar singkong, Udin mengajak Edo dan Beni berenang. Udin, Edo, dan Beni bahagia bermain di bak renang. Banyak acara yang sanggup dilakukan di sana. Sambil bersenang-senang, mereka selalu memperhatikan keselamatan diri dan sobat di sekitar.
Udin, Edo, dan Beni mencoba gerakan mengambang tanpa pelampung. Edo membantu Beni berlatih mengambang. Edo bangun di dalam kolam. Tangannya memegang tangan Beni. Beni mengambangkan tubuhnya sambil menggerakkan kaki. Mereka melaksanakan acara secara bergantian.
Ayo Berlatih
Beni mencoba berlatih mengambang sendiri di bak dangkal.
Gerak dasar mengambang sanggup dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap berikut:
Semua siswa kelas 3 diminta menggunakan pakaian daerah. Udin menggunakan baju dari kawasan Sunda. Edo menggunakan baju dari Papua. Dayu menggunakan pakaian etika Bali. Demikian pula dengan Beni, Siti, Lani, dan yang lainnya.
Mereka juga membawa kuliner khas daerah. Udin membawa combro dari Sunda. Edo membawa kuliner ringan anggun sagu dari Papua. Dayu menyiapkan sate lilit dari Bali. Beni membawa panada dari Manado. Siti membawa keripik singkong dari Padang. Tak ketinggalan, Lani membawa kuliner ringan anggun keranjang yang merupakan kuliner khas Tionghoa.
Pada hari itu, semua siswa tampil berbeda. Satu sama lain bertukar kisah perihal kawasan diIndonesia. Ternyata, setiap pakaian dan kuliner daerah, mempunyai ciri khas masing-masing.
Perbedaan bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Walau setiap siswa berasal dari kawasan yang berbeda, namun satu sama lain tetap saling menghargai. Tidak ada yang merasa lebih baik ataupun lebih hebat.
Ayo Berdiskusi
Amati gambar pakaian khas kawasan Indonesia berikut! Dapatkah kau menyebutkan asal kawasan pakaian di bawah ini?
Indonesia terbagi menjadi beberapa daerah. Setiap kawasan mempunyai pakaian etika yang bermacam-macam atau berbeda-beda. Walaupun berbeda-beda, namun Indonesia tetap bersatu.Perhatikan pula teks bacaan di atas!
- Apakah Udin dan teman-teman membawakan budaya dari kawasan yang sama? Udin dan teman-teman membawakan budaya kawasan yang berbeda-beda.
- Apakah kita perlu mengenal dan memahami daerah-daerah lain di Indonesia? Sangat perlu semoga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
Diskusikanlah dengan temanmu!
Ayo Mengamati
Amati gambar dan informasi berikut!
Pada perayaan kemerdekaan RI ke-72 yang bertempat di istana Merdeka, Presiden RI Joko Widodo beserta para tamu permintaan mengenakan pakaian etika dari aneka macam kawasan di Indonesia. Walau menggunakan pakaian yang berbeda, setiap orang saling menghargai perbedaan tersebut. Dengan memahami perbedaan, kita telah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari teks tersebut:
- Apakah pakaian yang dikenakan oleh Bapak Presiden beserta para permintaan memperlihatkan keragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? Pakaian yang dikenakan mengambarkan keragaman pakaian etika yang ada di Indonesia.
- Apakah penting bagi kita untuk menghargai keragaman? Sangat penting alasannya ialah menghargai perbedaan, kita telah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Sampaikan informasi yang kau peroleh di depan kelas secara bergantian!
Ayo Membaca
Salah satu kuliner yang disukai Udin dan temanteman ialah keripik singkong atau karupuak sanjai yang dibawa oleh Siti. Benipun ingin tahu lebih banyak perihal kuliner yang menggunakan materi dasar singkong.
Bacalah teks berikut !
Pengolahan Singkong
Di kawasan Sumatra Barat, singkong diolah menjadi aneka macam macam makanan. Mulai dari lauk pauk sampai kuliner ringan. Gulai singkong, kuliner ringan anggun talam singkong, dan kacimuih merupakan kuliner yang biasa dibentuk untuk konsumsi sehari-hari. Singkong goreng juga sering dibentuk di rumah. Daya tahannya paling usang ialah dua hari.
Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong. Teknologi pangan memperlihatkan nilai lebih bagi materi kuliner hasil panen melalui aneka macam cara. Tekniknya ialah melalui pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan. Dengan demikian, singkong sanggup dinikmati dalam jangka waktu lebih lama.
Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi aneka macam jenis makanan. Singkong diolah menjadi dakak-dakak, karak kaliang, rendang singkong, dan karupuak singkong pedas. Teknik pengemasan yang baik, bisa menciptakan kuliner tersebut infinit sampai 3 bulan atau lebih.
Amati gambar di bawah ini!
Lingkari kuliner yang dihasilkan oleh teknologi pangan!
Teknologi pangan menciptakan kuliner infinit dan tahan lama
Tentukan kalimat utama dari teks bacaan di atas
- Paragraf 1 : Di kawasan Sumatera Barat, singkong diolah menjadi aneka macam macam makanan.
- Paragraf 2 : Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong
- Paragraf 3 : Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi aneka macam jenis makanan
Buatlah ringkasan dari isi teks “Pengolahan Singkong”! Ceritakan ringkasan yang telah kau buat di hadapan teman-temanmu!
Di kawasan Sumatera Barat, singkong diolah menjadi aneka macam macam makanan. Teknologi pangan mempunyai tugas penting dalam mengolah singkong. Dengan adanya teknik pengawetan dan pengemasan materi pangan, singkong sanggup diolah menjadi aneka macam jenis makanan
Ayo Mengamati
Setelah mengetahui pengolahan kuliner berbahan dasar singkong, Udin mengajak Edo dan Beni berenang. Udin, Edo, dan Beni bahagia bermain di bak renang. Banyak acara yang sanggup dilakukan di sana. Sambil bersenang-senang, mereka selalu memperhatikan keselamatan diri dan sobat di sekitar.
Udin, Edo, dan Beni mencoba gerakan mengambang tanpa pelampung. Edo membantu Beni berlatih mengambang. Edo bangun di dalam kolam. Tangannya memegang tangan Beni. Beni mengambangkan tubuhnya sambil menggerakkan kaki. Mereka melaksanakan acara secara bergantian.
Ayo Berlatih
Beni mencoba berlatih mengambang sendiri di bak dangkal.
Gerak dasar mengambang sanggup dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap berikut:
- Berdiri tegak di pinggir kolam.
- Peganglah tepi bak dengan dua jari dari setiap tangan.
- Rapatkan perut pada dinding kolam.
- Tarik napas dalam-dalam. Lepaskan pegangan.
- Masukkan kepala ke dalam air.
- Kepala muncul perlahan di permukaan air sambil hembuskan napas.
- Posisi tangan sejajar bahu.
- Lakukan gerakan berenang di tempat dengan posisi badan sejajar dengan air. Kedua kaki digerakkan bergantian.
- Lakukan berulang-ulang.