Contoh Kalimat Simpleks Dan Kalimat Kompleks Beserta Strukturnya
Thursday, November 7, 2019
Edit
Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Strukturnya - Dalam pembelajaran bahasa Indonesia sering kali kita mendengar terdapat dua jenis kalimat yakni kalimat simple (simpel) dan kalimat kompleks. Pengertian kalimat simpleks intinya berasal dari kata simple yang artinya mudah atau hanya terdiri atas satu insiden saja. sedangkan pengertian kalimat kompleks yaitu kalimat yang mempunyai lebih dari satu rangkaian peristiwa. Selain itu kalimat kompleks sendiri terdiri atas kalimat kompleks paratatik dan hipotatik. Masing masing kalimat kompleks ini tentunya juga mempunyai pola dan struktur yang berbeda satu sama lain.
Baik pola kalimat simpleks dan pola kalimat kompleks paratatik maupun hipotatik sendiri mempunyai perbedaan yang sangat terperinci jikalau kita lihat dari struktur kalimat itu sendiri. Sama ibarat kalimat pada umumnya, kalimat simpleks dan kalimat kompleks juga mempunyai struktur dan ciri ciri tersendiri yang sanggup membantu kita mengenali dan membedakan kedua kalimat ini.
Dalam dunia pendidikan sendiri kita dengan gampang sanggup menemukan bahan yang membahas kalimat simpleks dan kalimat kompleks dalam jenjang Sekolah Menengan Atas maupun Sekolah Menengah kejuruan alasannya memang kedua tipe kalimat ini termasuk dalam kategori bahan yang wajib dipelajari oleh siswa. Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam perihal pengertian, ciri ciri dan struktur kalimat simpleks dan kompleks dan sesudah kita mengetahui ciri ciri dan strukturnya maka kita akan menganalisa pola kalimat simpleks dan pola kalimat kompleks itu sendiri.
Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Strukturnya
Untuk menganalisa struktur kalimat dalam pola kalimat kompleks dan simpleks sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu struktur kedua kalimat ini secara umum biar nantinya kita sanggup membedakan antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Adapun struktur kalimat kompleks dan struktur kalimat simpleks yaitu sebagai berikut ini:
Struktur kalimat simpleks teridiri atas:
Baik pola kalimat simpleks dan pola kalimat kompleks paratatik maupun hipotatik sendiri mempunyai perbedaan yang sangat terperinci jikalau kita lihat dari struktur kalimat itu sendiri. Sama ibarat kalimat pada umumnya, kalimat simpleks dan kalimat kompleks juga mempunyai struktur dan ciri ciri tersendiri yang sanggup membantu kita mengenali dan membedakan kedua kalimat ini.
Dalam dunia pendidikan sendiri kita dengan gampang sanggup menemukan bahan yang membahas kalimat simpleks dan kalimat kompleks dalam jenjang Sekolah Menengan Atas maupun Sekolah Menengah kejuruan alasannya memang kedua tipe kalimat ini termasuk dalam kategori bahan yang wajib dipelajari oleh siswa. Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam perihal pengertian, ciri ciri dan struktur kalimat simpleks dan kompleks dan sesudah kita mengetahui ciri ciri dan strukturnya maka kita akan menganalisa pola kalimat simpleks dan pola kalimat kompleks itu sendiri.
Baca juga: 60 Contoh Kalimat Tunggal Beserta PenjelasannyaPada dasarnya baik pola kalimat simpleks dan kompleks beserta strukturnya sanggup kita temukan di banyak sekali media baik cetak maupun online. Bahkan terkadang ketika kita mengucapkan kalimat ketika sedang berbincang bincang tanpa sadar kita telah mengucapkan serangkaian kata yang memperlihatkan pola kalimat kompleks maupun simpleks.
Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Strukturnya
Untuk menganalisa struktur kalimat dalam pola kalimat kompleks dan simpleks sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu struktur kedua kalimat ini secara umum biar nantinya kita sanggup membedakan antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Adapun struktur kalimat kompleks dan struktur kalimat simpleks yaitu sebagai berikut ini:
Struktur kalimat simpleks teridiri atas:
- Subjek.
- Predikat.
- Objek.
- Keterangan (opsional).
Kalimat simple (Simpleks) hanya mempunyai satu rangkaian insiden saja yang terdiri atas subjek, predikat, dan objek dalam kalimatnya atau yang lebih umum disebut dengan SPOK.
Struktur kalimat kompleks terdiri atas:
- Subjek.
- Predikat (terdiri atas dua verba).
- Objek.
- Keterangan (opsional).
hampir sama dengan kalimat simpleks, kalimat kompleks juga mempunyai subjek, predikat, objek, dan keterangan sebagai opsional. Yang membedakan yaitu kalimat kompleks terdiri atas lebih dari satu rangkaian insiden dengan kata lain kalimat kompleks mempunyai dua verba (kata kerja) atau predikat dalam setiap kalimatnya.
Baca juga:
Untuk menghubungkan kalimat kompleks sendiri umumnya dipakai konjungsi atau kata sambung. namun tidak sedikit pula kalimat kompleks yang dihubungkan oleh tada koma maupun tidak memilikit tanda baca apapun sebagai konjungsinya. Untuk memahami lebih dalam perihal konjungsi simaklah artikel sebelumnya yang berjudul Pengertian, Jenis, Dan Contoh Kata Hubung (konjungsi).
Lalu apa perbedaan kalimat simpleks dan kalimat kopleks? bagaimana cara membedakan kalimat simpleks dan kompleks? Cara membedakan kalimat simpleks dan kompleks sendiri intinya sanggup kita lihat berdasarkan pola kalimat dan strukturnya.
Baca juga: Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran
Sebagai pola adalah: "Mentimun dan Selada Termasuk dalam jenis sayur sayuran". Dari kalimat ini kita sanggup menganalisa bahwa:
- Mentimun dan selada: Subjek (S).
- Termasuk dalam : Predikat atau verba (P).
- Jenis sayur sayuran : Objek (O).
Berdasarkan struktur kalimat tersebut kita sanggup menyimpulkan bahwa kalimat tersebut tergolong dalam pola kalimat simpleks (simple) alasannya hanya mempunyai satu rangkaian insiden saja.
Sedangkan pola kedua adalah: "kamu sanggup meraih prestasi dan ranking dikelas jikalau kau berusaha". Dari kalimat ini kita sanggup menganalisa bahwa:
- Kamu: Subjek (S).
- Dapat meraih: Predikat pertama (P).
- Prestasi dan ranking: Objek (O).
- Dikelas: Keterangan (K).
- Jika: Konjungsi.
- Kamu: Subjek (S).
- Berusaha: Predikat kedua (P).
Karena struktur kalimat tersebut terdiri atas dua insiden dan dihubungkan dengan konjungsi maka kita sanggup menyimpulkan bahwa kalimat tersebut yaitu pola kalimat kompleks.
Contoh Kalimat Simpleks
Berikut yaitu kumpulan pola kalimat simpleks yang sanggup anda analisa sesudah anda memahami ciri ciri dan struktur kalimat simpleks itu sendiri.
- Bilal bermain sepak bola di belakang rumah.
- Fiora terjatuh ketika mengendarai sepeda.
- Ular itu memakan ayam yang diberikan petugas kebun binatang.
- Petugas kebun hewan membersihkan sangkar beruang.
- Ayah sedang mengerjakan pekerjaan kantor di ruang kerja.
- Supir itu mengantarkan paket pesanan ke rumah pelanggan.
- Penembak jitu itu membunuh musuhnya.
- Pedagang itu menjual semua barang dagangannya kepada pembeli berbaju coklat.
- Guru mapel bahasa indonesia mengajari bahan kalimat simpleks dan kompleks pada muridnya.
- Semut semut memakan sesuatu yang manis.
- Paduan bunyi simponi menyanyikan lagu mengheningkan cipta.
- Perampok itu ditembak ditempat oleh polisi setempat.
- Bus itu menabrak tiang pembatas jalan tadi malam.
- Kakak menangis alasannya mainannya rusak.
- Ibu sedang mengepel lantai depan rumah.
- Indah menjemur baju di belakang rumah.
- Keluarga roni menerima malapetaka.
- Ibu minum obat pereda pusing tadi siang.
- Kelasku akan pergi berlibur ke pulau bali besok.
- Truk itu masuk kedalam parit tadi pagi.
- Wahyu menggambar pemandangan pantai.
- Tugas kuliah hari ini harus dikerjakan dirumah.
- Roni harus menciptakan pola kalimat kompleks dirumah.
- Ari sedang berlibur di bangkok.
- Kami berkumpul di rumah tono siang nanti.
- Guruku menawarkan saya nilai yang bagus.
- Rani meminjam buku pelajaran bahasa maulana.
- Fiora membantu bilal mengerjakan kiprah sekolahnya.
- Mala menangis sangat lama.
- Dini membaca sms dina tadi malam.
- Ibu membelikan saya es buah di pasar.
- Aku meminum es buah yang diberikan ibu.
- Tono sedang menunggu tina.
- Aku membersihkan kamar siang nanti.
- Suci menunggu laras untuk mengerjakan kiprah sekolah.
- Enggar menikah dengan seorang perempuan cantik.
- Aku membaca novel yang sangat sedih.
- Aku aben sampah di belakang rumah.
- Ayah memperbaiki mesin kendaraan beroda empat yang mati.
- Hpku dipinjam oleh kakak.
Contoh Kalimat Kompleks
Seperti yang sudah saya terangkan sebelumnya. terdapat dua jenis kalimat kompleks yakni kalimat kompleks paratatik dan kalimat kompleks hipotatik. Untuk lebih jelasnya silahkan simak kedua pengertian dan pola kalimat kompleks tersebut.
Kalimat Kompleks Paratatik
Kalimat yang pertama yaitu kalimat kompleks paratatik yang mempunyai pengertian sebagai kalimat yang terdiri atas dua struktur kalimat yang mempunyai makna sama, sejajar dan setara. Umumnya kalimat kompleks paratatik memakai konjungsi "dan", "namun", "atau", dan "tetapi".
Contoh kalimat kompleks paratatik:
- Refita menanam bunga matahari dan ia sangat berhati hati dalam merawatnya.
- Berpakaianlah sesuka hati kau namun harus tetap sopan.
- Sebagai seorang warga negara kita harus menjaga keutuhan bangsa dan negara.
- Lingkungan akan indah dipandang jikalau kita selalu menjaga dan merawatnya.
- Bilal sudah ulet mencar ilmu sedangkan fiora sudah ulet mengerjakan pekerjaan rumah.
- Ayah membaca buku keuangan sementara ibu membaca majalah saham.
- Semua orang pergi mengungsi alasannya ada tsunami.
- Aku sudah berusaha dengan keras namun karenanya masih kurang memuaskan.
- Ibu pergi ke pasar tadi pagi tetapi tidak ditemani oleh ayah.
- Ayah membeli saham rumah dan saham bangunan di kantor saham.
Kalimat kompleks hipotatik
Selanjutnya yaitu kalimat kompleks hipotatik yang mempunyai pengertian sebagai kalimat kompleks yang tersusun atas dua rangkaian insiden dan dihubungkan oleh konjungsi. Namun rangkaian insiden dalam kalimat hipotatik ini tidak mempunyai kesejajaran dan kesetaraan yang sama antar kalimatnya. Kalimat kompleks hipotatik umumnya dihubungkan dengan konjungsi "jika", "ketika", "karena", "apabila"dan "sehingga".
Baca juga: Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contohnya
Contoh kalimat kompleks hipotatik:
- Jika kau mau berdasarkan niscaya kau akan sukses.
- Apabila saya punya uang banyak, saya sudah berangkat liburan ke luar negeri.
- Saya akan membeli rumah glamor itu jikalau saya punya uang yang cukup.
- Hari ini saya sangat murung alasannya orang yang saya cintai memutuskan hubungan kami.
- Ibu melepaskan saham terbaiknya alasannya ada kebutuhan mendesak.
- Ayah membeli tanah sebagai investasi alasannya memikirkan masa depan anaknya.
- Ibu guru sedang pertanda pola kalimat kompleks ketika murid murid mengantuk.
- Saya akan menjadi orang sukses jikalau saya mau belajar.
- Saya akan membeli laptop canggih itu ketika saya punya uang.
- Semua orang berusaha membeli emasnya alasannya merasa harga emas tersebut akan naik.
Itulah beberapa contoh kalimat simpleks dan kalimat kompleks beserta strukturnya yang sanggup saya sampaikan kali ini. Pada dasarnya dalam memahami kalimat simpleks dan kompleks sangatlah gampang alasannya kedua tipe kalimat ini mempunyai perbedaan yang mencolok yang sanggup kita lihat dari kata kerja dan konjungsinya. Selain itu kita harus menggaris bawahi bahwa kalimat kompleks sendiri terdiri atas dua jenis yakni kalimat kompleks paratatik dan kalimat kompleks hipotatik. Dan setiap jenis kalimat ini tentunya juga mempunyai struktur sendiri sendiri. Terimakasih.